Doa Mengendalikan Hawa Nafsu

Doa Mengendalikan Hawa Nafsu

Doa Mengendalikan Hawa Nafsu

 Nabi SAW pernah mengajarkan doa untuk mengendalikan nafsu, doa ini sangat dianjurkan untuk kita baca setiap hari, supaya nafsu yang ada dalam diri kita dapat terkendalikan dan menjadi nafsu yang tenang.

Namun, seperti yang sudah dibahas dalam tulisan-tulisan sebelumnya, bahwa akhlak dalam berdoa yaitu memulai doa dengan membaca istighfar, Puji Syukur kepada Allah SWT dan solawat kepada Nabi SAW, kemudian menyebutkan doanya. Berikut doa mengendalikan nafsu:

Pertama, membaca doa:

اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا، وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا. أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا

“Ya Allah, Anugerahilah nafsu dan jiwa kami ketakwaannya, sucikanlah dan bersihkanlah ia (nafsu dan jiwa kami) karena Engkaulah yang terbaik membersihkan dan menyucikan jiwa. Engkau yang mengusai jiwa dan mampu memperbaiki jiwa kami (menuju kehadirat-Mu).”

Kemudian membaca doa:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

“Ya Allah, kami memohon perlindungan-Mu dari segala yang menyesatkan dan meresahkan serta menyedihkan kami. Kami bermohon kepada-Mu supaya kami terhindar dari lemah dan malas, dari pengecut dan kikir, dan aku berlindung dari lilitan utang dan penindasan para penindas.”

Imam Thabrani meriwayatkan bahwa saat Rasulullah SAW membacakan surat Asy-Syams ayat 7-8:

ونفس وما سواها() فألهمها فجورها وتقواها

Rasulullah SAW kemudian membaca doa yang pertama, yaitu:

اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا، وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا. أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا

Adapun dalam riwayat Imam Muslim:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ، وَالْكَسَلِ، وَالْجُبْنِ، وَالْبُخْلِ، وَالْهَرَمِ، وَعَذَابِ الْقَبْرِ، اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا، وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا. أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ، وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ، وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا

Semoga kita semua senantiasa dikumpulkan dengan orang-orang yang selalu dekat dengan Allah SWT dan menjadi hamba Allah SWT yang dapat mengendalikan nafsu menjadi nafsu yang tenang. Aamiin.