Di tengah canggihnya perkembangan teknologi, kesempatan menjalin hubungan terlarang menjadi lebih mudah dan perselingkuhan pun semakin marak terjadi. Perselingkuhan tentu merupakan cobaan terbesar dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Bahkan perselingkuhan pun dapat menghancurkan rumah tangga dan anak pun menjadi korbannya.
Dibandingkan dengan para istri, biasanya para suami lah menjadi pihak paling sering tergoda untuk berselingkuh dan memiliki insting lebih besar untuk berselingkuh. Pasalnya, sebagian besar kaum pria memiliki kelebihan harta dan tahta sehingga ujian terakhir mereka adalah kaum wanita. Dengan keadaan demikian, ada kaum pria yang tahan dengan godaan namun ada juga kaum pria yang tergelincir ke dalam lembah perselingkuhan.
Untuk itu, pihak istri sangat berperan penting untuk mencegah terjadinya hal tersebut dengan menjaga keutuhan bahtera rumah tangga. Terlebih, para istri juga sering mengalami kekhawatiran dan merasa takut apabila sewaktu-waktu sang suami direbut oleh pelakor atau perebut laki orang. Untuk menghindari hal tersebut, para istri hendaknya membentengi biduk rumah tangga mereka sejak dini. Salah satunya yaitu dengan memanjatkan doa kepada Allah.
Ada beberapa doa yang hendaknya dipanjatkan oleh seorang istri untuk menjaga keharmonisan rumah tangganya. Mengapa istri harus berdoa kepada Allah agar sang suami terhindar dari perselingkuhan? Pasalnya, Allah akan mengabulkan doa orang-orang yang hatinya terbuka untuk berdoa.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu rahmat (itu) akan dibukakan untuknya. Tidak ada suatu permohonan yang lebih disenangi oleh Allah SWT dari pada permohonan (bagi) orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a itu bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang terjadi dan juga yang masih belum terjadi. Serta tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali do’a (kita), untuk itu berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a.” (HR. Turmudzi dan Hakim)
Lalu doa apa saja yang harus dipanjatkan oleh seorang istri? Pertama, bacalah doa berikut ini, “Allahumma innaa nas-alukat taubata wa dawaamahaa wa na’uudzu bika minal ma’shiyyati wa asbaabihaa wa dzakkirnaa bil khaufi minka qabla hujuumi khatharaatihaa wahmilnaa ‘alan najaati minhaa wa minat tafakkuri fii tharaaiqihaa wamhumin quluubinaa halaawata majtanainaahu minhaa wastabdilhaa bil karaahati lahaa wath thama’i limaa huwa bidhiddihaa.”
Doa tersebut bermakna, “Ya Allah, kami memohon petunjuk kepada-Mu sehingga kami senantiasa bertaubat dari segala dosa dan kesalahan. Dan saya berlindung kepada-Mu dari perbuatan maksiat serta sebab-sebabnya, dan jadikanlah kami senantiasa ingat kepada-Mu, sebelumnya datangnya keinginan untuk berbuat maksiat yang penuh bahaya. Selamatkanlah karenanya ada perasaan tidak suka senantiasa pada perbuatan maksiat dan terbitkanlah dalam hati kami ada rasa loba untuk berbuat sebaliknya.”
Kedua bacalah doa, “Walqoytu a’laika mahabbatam minii wa litusna’a ‘alaa ‘aini.” Doa tersebut memiliki arti, “Aku telah memberikan kepadamu sebuah kasih dan sayang yang datang dari-Ku, dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku.” Doa tersebut dapat dibaca setelah selesai salat agar pintu hati suami tertutup dari godaan perselingkuhan.
Kemudian yang ketiga, para istri hendaknya membaca surat Ali Imran ayat 31 agar sang suami tetap setia. Seperti yang tertuang dalam Alquran surat Ali Imran ayat 31 yang artinya, “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Imran: 31)
Demikianlah doa-doa yang hendaknya dibaca oleh para istri agar suami mereka tidak tergoda untuk melakukan perselingkuhan. Sehingga rumah tangga mereka pun akan tetap harmonis dan terjaga keutuhannya.
Wallahu a’lam.