Kesabaran adalah salah satu sifat yang mudah sekali untuk diucapkan namun susah dipraktikkan. Sering kali kita mendengar ustadz-ustadz berceramah tentang kesabaraan, sepulang ceramah ia naik pitam dan marah-marah setelah melihat sandalnya dighasab orang.
Begitulah kesabaran, mudah dinarasikan, sebagai tema ceramah, selalu disampaikan teman yang menghibur kita setiap kali kita kehilangan. Namun kesabaran tetaplah kesabaran, hanya mudah dilafalkan namun sulit dilakukan.
Oleh karena itu, dalam Al-Quran diajarkan salah satu doa untuk memohon diberikan sifat sabar. Doa tersebut dibaca oleh Thalut sesaat sebelum melawan raja Jalut dan para tentaranya. Tidak hal lain yang diucapkan oleh Thalut dan pasukannya kecuali berdoa. Tidak berdoa ingin menang, juga tidak berdoa ingin diberikan harta rampasan perang yang melimpah, melainkan mereka berdoa agar diberi kesabaran.
Doa agar diberik kesabaran tersebut adalah:
رَبَّنا أَفْرِغْ عَلَينا صَبْرًا
Robbana afrig alaina shabran
“Ya Tuhan kami, berikanlah kesabaran dalam diri kami.”
Doa yang disebutkan dalam surat al-Baqarah ayat 250 ini memang cukup singkat. Namun sebenarnya ada redaksi yang lebih panjang. Redaksi panjang yang dimaksud dalam surat tersebut adalah alasan Thalut dan tentaranya agar diberikan sifat sabar. Yakni: agar mampu menghadapi para tentara Jhalut yang perkasa dan ingkar atas Tuhan. Tentu, tidak tepat kiranya jika dibaca secara lengkap, namun tujuan kesabaran kita hanya sabar menghadapi masalah.
Tetapi bisa juga ditambahkan lafal setelahnya jika sabar tersebut berkaitan dengan pendirian yang kuat saat menghadapi masalah dan dinamika hidup. Adapun doa tersebut sebagaimana berikut:
رَبَّنا أَفْرِغْ عَلَينا صَبْرًا وثَبِّتْ أَقْدَامنا
Robbana afrig alaina shabran wa tsabbit aqdamana
“Ya Tuhan kami, berikanlah kesabaran dalam diri kami. dan berikanlah kami pendirian yang kokoh.”
Itu lah beberapa doa agar diberi kesabaran. Doa ini bisa dibaca secara istiqamah setelah shalat. Jika kita berusahan dan meminta kepada Allah, insyaAllah, percayalah bahwa Allah SWT akan senantiasa memberikan setiap hal yang kita inginkan, termasuk sabar.
Baca juga: Sabar yang Diharamkan
Betapa banyak janji Allah SWT bagi orang-orang yang sabar. Dengan banyaknya janji-Nya, tentu tidak mungkin jika kesabaran ini sangat mudah didapatkan. Menurut al-Ghazali, setidaknya ada sekitar tujuh puluh lebih keterangan al-Qur’an terkait sifat keutamaan sabar, anjuran sabar, dan ganjaran yang akan diperoleh orang yang senantiasa menjaga kesabaran.
Perlu usaha kerasa dan berdoa agar kita menjadi orang yang sabar dan mendapatkan hal-hal yang dijanjikan oleh-Nya. Amin. (AN)
Wallahu a’lam.