Pada saat matahari mulai terbit, selain kita dianjurkan untuk melaksanakan shalat isyraq, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak berzikir dan berdoa kepada Allah. Di antara doa yang dibaca oleh sahabat Abdullah bin Mas’ud ketika matahari terbit adalah berikut;
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لَنَا هَذَا الْيَوْمَ وَأَقَالَنا فِيهِ عَثَرَاتِنَا
Alhamdulillazi wahaba lana hazal yaum wa aqolana fihi ‘atsarotina.
Artinya:
Segala puji bagi Allah, yang telah menganugrahi kami hari ini dan mengurangi kesalahan kami di dalamnya.
Doa ini berdasarkan hadis riwayat Ibnu Sunni dari Abu Wa-il, dia berkata;
أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ : يَا جَارِيَةُ ، انْظُرِي هَلْ طَلَعَتِ الشَّمْسُ ؟ فَقَالَتْ : لا . ثُمَّ وَاصَلَ فَسَبَّحَ ، فَقَالَ لَهَا ثَانِيَةً : انْظُرِي هَلْ طَلَعَتِ الشَّمْسُ ؟ لا . ثُمَّ قَالَ لَهَا الثَّالِثَةَ : طَلَعَتِ الشَّمْسُ ؟ قَالَتْ : نَعَمْ . قَالَ : الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لَنَا هَذَا الْيَوْمَ ، وَأَقَالَنا فِيهِ عَثَرَاتِنَا
Sesungguhnya Abdullah bin Mas’ud berkata; ‘Wahai pelayan perempuan, lihat apakah matahari sudah terbit? Dia berkata; ‘Tidak.’ Ibnu Mas’ud melanjutkan dan membaca tasbih. Kemudian berkata lagi padanya yang kedua kalinya; ‘Lihat apakah matahari sudah terbit? Dia menjawab; ‘Tidak’. Kemudian dia berkata lagi padanya yang ketiga kali; ‘Apakah matahari sudah terbit? Dia menjawab; ‘Iya’. Abdullah bin Mas’ud berkata; ‘Alhamdulillazi wahaba lana hazal yaum wa aqolana fihi ‘atsarotina’.
Selengkapnya, klik di sini