Allah memberikan keistimewaan kepada hambanya sesuai amal perbuatan yang telah ia lakukan, ada yang di dunia, ada juga di akhirat, bahkan ada yang mendapatkan keduanya. Ini menunjukkan bahwa Allah Maha Adil membalas dengan balasan yang setimpal.
Pada hari kiamat, ada segolongan orang yang diberikan derajat tinggi seperti para Nabi dan Rasul, juga ada sekelompok orang yang lehernya menjadi panjang. Hal ini seperti dalam sebuah hadis:
عن معاوية رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول:المؤذنون أطول الناس أعناقا يوم القيامة
Artinya:
”Diriwayatkan dari Muawiyah RA berkata, ”Aku mendengar bahwa Nabi bersabda, ‘Para Muadzin (orang yang Adzan) adalah golongan yang paling panjang lehernya pada hari kiamat.'” (HR. Muslim).
Menurut Imam Suyuthi dalam kitab Syarah Muslim, hadis di atas maksudnya adalah para muadzin akan menjadi seorang pemimpin atau orang mulia. Ini mengikuti tradisi orang Arab yang menjuluki orang bangsawan dengan sebutan leher panjang. Ada juga yang mengatakan bahwa para muadzin akan memiliki banyak pengikut.
Sementara Imam Ramli dalam Fatawa-nya menjelaskan muadzin adalah orang yang paling cepat masuk surga pada hari kiamat. Imam al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir menjelaskan para muadzin mendapatkan keistimewaan ini dikarenakan mereka selalu membaca syahadat dalam setiap adzan lima waktu. Maka dari itu, beruntunglah orang yang memperbanyak membaca syahadat seperti yang dilakukan oleh para muadzin.