Dari Resep Makanan, Hingga Konten Keagamaan: Riset Alvara Terkait Perilaku Masyarakat Indonesia Saat Ramadan 2025

Dari Resep Makanan, Hingga Konten Keagamaan: Riset Alvara Terkait Perilaku Masyarakat Indonesia Saat Ramadan 2025

Dari Resep Makanan, Hingga Konten Keagamaan: Riset Alvara Terkait Perilaku Masyarakat Indonesia Saat Ramadan 2025

Islami.co (Jakarta) — Survei terbaru yang dilakukan oleh Alvara mengungkap perubahan signifikan dalam perilaku digital masyarakat Indonesia selama bulan Ramadan 2025. Hasil survei ini menunjukkan bahwa konsumsi layanan seluler mengalami peningkatan lebih dari 40%, terutama dalam penggunaan layanan berbasis internet seperti panggilan, pengiriman pesan, dan penggunaan data.

Dari Konten Keagamaan Hingga Resep Makanan

Selama bulan suci ini, menurut riset Alvara, masyarakat tampak lebih aktif dalam mencari dan membaca konten religius. Pencarian konten yang berkaitan dengan agama mengalami lonjakan yang signifikan. Selain itu, konten resep makanan juga menjadi salah satu yang paling banyak dicari. Banyak orang yang mencari inspirasi untuk menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa. Dua hal ini mencerminkan bahwa selain kebutuhan spiritual, aspek kuliner menjadi bagian penting dari pengalaman Ramadan.

Perubahan waktu konsumsi media juga terlihat jelas. Pada pagi dini hari, khususnya antara pukul 02.00 hingga 04.00, jumlah audiens meningkat seiring dengan aktivitas sahur. Di siang hari, saat berpuasa, masyarakat menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengakses media digital, menggantikan aktivitas makan siang yang biasa dilakukan. Menjelang malam, setelah berbuka puasa, jumlah penonton daring kembali meningkat, terutama antara pukul 17.00 hingga 20.00, saat banyak orang berkumpul untuk berbagi momen bersama keluarga dan teman.

Ramadan: Saatnya Mempererat Hubungan Persaudaraan

Lebih menarik lagi, survei ini menemukan bahwa 46% responden mengaku lebih sering menggunakan pesan berbasis internet selama Ramadan dibandingkan hari-hari biasa. Selain itu, 48% responden melaporkan bahwa mereka lebih sering melakukan panggilan suara atau video call untuk berkomunikasi dengan orang-orang terkasih selama bulan suci ini. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi digital tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan sosial di tengah kesibukan dan kesakralan bulan Ramadan.

(AN)