Indonesia memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh negara lain. Bangsa ini kaya akan suku, etnis, budaya, dan agama/kepercayaan. Persatuan ini harus dipelihara agar dapat menciptakan bangsa yang damai dan harmonis. Namun, dalam dasawarsa terakhir, Indonesia mengalami segregasi sosial yang dipicu oleh intoleransi, eksklusivisme dan ekstremisme yang acap kali mengarah pada kekerasan.
Sejak awal 2020, Indonesia dan dunia secara luas, mengalami situasi sulit yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 yang telah merenggut nyawa puluhan ribu dan menjangkiti jutaan orang Indonesia, sehingga menimbulkan suatu krisis multidimensi. Di tengah situasi tersebut, seyogianya kohesi sosial merupakan modal utama untuk saling memperkuat, bahu-membahu dan tolong menolong di antara sesama warga Indonesia. Ironisnya, pandemi Covid-19 juga menegaskan sikap eksklusif, intoleransi bahkan ekstrem yang pada gilirannya menggiring masyarakat menjadi terpolarisasi, saling curiga dan membenci satu sama lain.
Untuk itu, Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta berkerjasama dengan UNDP Indonesia menyelenggarakan CONVEY Day 2021 dengan tema “Berbeda Tetap Bersama” untuk merayakan kebinekaan bangsa sekaligus memperkuat solidaritas di tengah-tengah berbagai krisis akibat pandemi Covid-19 ini. Tujuan CONVEY Day 2021 ini adalah 1). Membangun kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda untuk menghargai perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan; 2). Membagikan kisah inspiratif dari para tokoh, baik dari pemangku kebijakan maupun dari masyarakat umum tentang “Berbeda Tetap Bersama”; dan 3). Mempromosikan kolaborasi antar pemangku kepentingan, organisasi masyarakat sipil dan masyarakat umum untuk membangun Indonesia yang toleran, harmonis dan damai.
CONVEY Day ini meliputi beberapa kegiatan, di antaranya: 1). Kompetisi Online – blog, video animasi, poster, komik, tiktok dan foto, yang diikuti lebih dari 3000 peserta. 2). Webinar Series “Moderasi Beragama” bersama tokoh-tokoh masyarakat yang telah dilaksanakan sebanyak 20 kali 3). Kampanye publik khususnya secara daring bersama para pegiat komunitas ataupun individu.
Acara CONVEY Day 2021 ini merupakan mata rantai dari dari program CONVEY Indonesia yang sejak 2017, dimotori oleh Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta. CONVEY Indonesia bergerak pada isu-isu toleransi dan perdamaian dengan fokus pada penelitian (knowledge generation), khususnya terkait pendidikan, pendidikan agama dan kehidupan keagamaan. Berbasis hasil-hasil penelitian ini, PPIM mendorong para pengambil kebijakan agar melakukan
Perumusan kebijakan berbasis pada bukti (evidence/data-based policy making). Selain itu, PPIM juga melakukan peningkatan kapasitas dan kampanye publik kepada anak- anak muda, perempuan dan kelompok-kelompok rentan. Melalui program CONVEY ini, PPIM UIN Jakarta telah bekerjasama dengan lebih dari 60 organisasi masyarakat sipil seperti institusi pendidikan, organisasi advokasi, komunitas pemuda, perusahan (private sector) dan sebagainya, serta para pengambil kebijakan baik di tingkat pusat maupun daerah, dan di aras legislatif maupun eksekutif.
Pada tahun ini, acara puncak CONVEY Day 2021 melibatkan pelbagai tokoh bangsa baik dari pemangku kepentingan maupun dari masyarakat umum, di antaranya: Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama RI), Nadiem Anwar Makarim (Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI), Najwa Shihab (Pendiri Narasi TV), Tompi (Musisi, Dokter); Wiwin Siti Aminah (Co-founder Srikandi Lintas Iman), Norimasa Shimomura (Resident Representative UNDP Indonesia), Jamhari Makruf (Team Leader CONVEY Indonesia) dan Dita Kirana (Peneliti PPIM UIN Jakarta).
Para tokoh-tokoh tersebut, akan berbagi cerita inspiratif dengan cara story telling tentang pentingnya hidup bersama dalam perbedaan dan solidaritas khususnya pada saat pandemi. Festival ini akan melibatkan kurang lebih 50 komunitas dan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang perdamaian.
Saksikan CONVEY Day ini pada:
Hari/Tanggal: Jum’at, 5 Maret 2021, Pukul 15.30-17.30 WIB
Tayang premier di YouTube Channel CONVEY Indonesia