Rasulullah adalah manusia terindah yang diciptakan Allah SWT. Selain memiliki akhlak yang baik dan bagus, beliau juga diberi karunia berupa keindahan fisik dan bentuk tubuh. Ibnu Taimiyyah mengatakan, “Bentuk tubuh Rasulullah paling sempurna dan paling indah sebagai tanda kesempurnaan beliau”.
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, dikutip juga oleh Imam al-Tirmidzi dalam Syamail al-Muhammadiyah, dijelaskan bahwa postur tubuh Rasulullah itu sedang, tidak terlalu tinggi dan tidak pula terlalu pendek. Gambaran postur tubuh Nabi Muhammad lengkapnya sebagai berikut:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم ليس بالطويل البائن، ولا بالقصير، ولا بالأبيض الأمهق، ولا بالآدم ولا بالجعد القطط ولا بالسبط، بعثه الله تعالى على رأس أربعين سنة، فأقام بمكة عشر سنين، وبالمدينة عشر سنين، وتفاه الله تعالى على رأس ستين سنة، وليس في رأسه ولحيته عشرون شعرة بيضاء
“Rasulullah tidak terlalu tinggi dan tidak juga terlalu pendek, (warna kulitnya) tidak terlalu putih dan juga tidak terlalu sawo matang, (rambutnya) tidak terlalu keriting dan juga tidak terlalu lurus. Allah mengangkatnya menjadi Rasul di umur 40 tahun. Beliau menetap 10 tahun di Mekah dan di Madinah 10 tahun. Rasulullah wafat di umur 60 an dan di rambut dan jenggotnya tidak lebih dari 20 rambut dan jenggot yang bewarna putih” (HR: Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain disebutkan:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم رجلا مربوعا، بعيد ما بين المنكبين
“Perawakan Rasulullah sedang dan kedua bahunya bidang” (HR: Bukhari dan Muslim)
Rasulullah digambarkan dengan perawakan sedang dan tidak terlalu tinggi dan pendek. Begitu pula dengan warna kulitnya, tidak terlalu putih dan juga tidak terlalu sawo matang atau cokelat. Kulit Rasulullah putih kemerah-merahan. Rambutnya pun demikian, tidak terlalu lurus dan tidak pula terlalu keriting. Rasulullah tidak memiliki uban yang tidak lebih dari 20.