Al-Qur’an menggambarkan puasa sebagai sarana manusia sosok yang bertakwa (al-muttaquun). Di samping puasa, ada sekian ibadah-ibadah lain yang pahalanya juga dilipatgandakan oleh Allah SWT. Nabi SAW sendiri juga memiliki perilaku khas yang beliau contohkan sendiri selama bulan ramadan.
Hal-hal seperti inilah yang coba diulas oleh al-Ustadz Saepul Anwar lewat bukunya, Kiat Sukses Ramadan ala Rasulullah SAW. Buku yang diterbitkan oleh eBI Publishing bekerjasama dengan situs keislaman islami.co, ini pada awalnya sebagian adalah olahan dari artikel yang penulisnya publikasikan di berbagai laman-laman keislaman seperti islami.co dan bincangsyariah.com. Keunggulan dari buku ini menurut penulis adalah disajikan dengan ringan (tidak lebih dari 150 halaman) dan disampaikan dengan bahasa yang simpel.
Keunggulan lainnya menurut kami dari penulis yang jebolan S2 Linguistik dari Universite Mohammed Premier, Maroko ini adalah penulisnya selalu menyajikan riwayat dari Alquran atau Hadis dalam membicarakan tema-tema yang diulas.
Seperti diketahui bersama, ada kecenderungan keberagamaan masyarakat kita hari ini, khususnya setelah kemunculan era digital serta menguatnya semangat keislaman di perkotaan, bahwa sumber Islam yang mereka ketahui hanyalah al-Qur’an dan hadis. Masyarakat mulai « kurang akrab » dengan kenyataan bahwa baik al-Qur’an dan hadis pada prinsipnya memiliki turunan yang menghasilkan khazanah pemahaman yang sangat kaya, yaitu segenap karya tafsir al-Qur’an, syarah hadis, sampai kitab-kitab fikih yang memiliki mazhab yang beragam pula.
Sebagai wawasan, para ulama dahulu juga sebenarnya biasa menulis kitab-kitab yang di dalamnya sebagai besar berisi beberapa hadis untuk menjelaskan tema tertentu. Misalnya, yang dilakukan oleh al-Imam an-Nawawi lewat kitab al-Arba’in an-Nawawiyah (w. 567 H) yang mengkompilasikan 43 hadis untuk tema yang berbeda. Ada juga karyanya yang lain bernama al-Adzkar (kumpulan zikir-zikir) yang mengkompilasikan sejumlah riwayat tentang zikir dan bacaan untuk aneka ragam tema dalam Islam.
Untuk yang khusus bertema puasa, penulis menemukan yang paling tua adalah karya Abu Bakar Ja’far al-Firyabi (w. 301 H) berjudul Kitab as-Shiyam. Versi yang penulis dapatkan, kita bini diterbitkan di Bombay, India dengan penerbit ad-Dar as-Salafiyyah pada tahun 1992 dengan tebal 200 halaman. Penulisnya menulis sejumlah tema, kemudian mencantumkan sejumlah riwayat yang menjelaskan tema-tema tersebut.
Kembali ke buku Kiat Sukses Ramadan ala Nabi SAW, buku ini juga disusun dengan urutan kronologis, dimana dijelaskan ibadah-ibadah yang dilakukan sejak awal Ramadan hingga akhir Ramadan. Karena itulah, buku ini sangat baik untuk dijadikan bekal pemahaman kita untuk menjalani bulan suci Ramadan yang segera tiba.
Untuk mendapatkan buku ini, bisa menghubungi nomor di bawah ini atau klik tautan berikut ini. Semoga bermanfaat.