Bimas Islam Kemenag Adakan International Conference on Religious Moderation

Bimas Islam Kemenag Adakan International Conference on Religious Moderation

menterian Agama Republik Indonesia, bekerjasama dengan El Bukhari Institute akan menyelenggarakan International Conference on Religious Moderation (ICROM), dengan tema besar “Religious Moderation in the Digital Space.” Kegiatan Konferensi Internasional ini akan dilaksanakan pada tanggal 26-28 Juli 2022.

Bimas Islam Kemenag Adakan International Conference on Religious Moderation
ICROM Bimas Islam

Kementerian Agama Republik Indonesia, bekerjasama dengan El Bukhari Institute akan menyelenggarakan International Conference on Religious Moderation (ICROM), dengan tema besar “Religious Moderation in the Digital Space.” Kegiatan Konferensi Internasional ini akan dilaksanakan pada tanggal 26-28 Juli 2022.

Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Akmal Salim Ruhana, selaku penanggung jawab acara ini mengajak para peneliti, akademisi, mahasiswa, dosen, dan praktisi yang memiliki ketertarikan dalam kajian moderasi beragama, khususnya dalam konteks digital untuk berpartisipasi dalam konferensi internasional ini.

“Waktu pengiriman paper presentasi sudah dimulai sejak tanggal 10 Juni yang lalu hingga 15 Juli 2022 mendatang. Paper boleh ditulis dalam bahasa Indonesia, Inggris, atau Arab,” Kata Akmal.” Selengkapnya, untuk format dan pengiriman paper bisa diklik tautan berikut ini, http://bit.ly/ICROM.

Acara International Conference on Religious Moderation  yang dilaksanakan secara hybrid ini akan mengambil sejumlah sub tema dari tema acara yaitu, 1) Religious Moderation on Social Media (Moderasi Beragama di Sosial Media); 2) Religious Moderation in Islamic Media (Moderasi Beragama di Media Keislaman); 3) Religious Moderation in Mainstream Media (Moderasi Beragama di Media Arus Utama); 4) Religious Moderation, Millennials, and Urban Muslim (Moderasi Beragama, Generasi Milenial, dan Muslim Urban); dan 5) Religious Moderation, Women, and Media (Moderasi Beragama, Perempuan, dan Media).

Akmal menjelaskan kalau konferensi internasional ini bertujuan sebagai forum wadah bagi para akademisi dan penggiat sosial kemasyarakatan untuk berbagi kondisi terkini moderasi beragama di Indonesia.

”Selain itu, acara ini bertujuan memetakan kondisi dan hasil penelitian terkait moderasi beragama di Indonesia khususnya di media digital,” Tuturnya.

Ada sejumlah benefit yang didapatkan para peserta melalui kegiatan International Conference on Religious Moderation kali ini. Di antaranya, paper yang dipresentasikan akan dipublikasikan dalam bentuk book chapter; makalah terbaik akan dipublikasikan di Jurnal Bimas Islam (Sinta 2) dan Jurnal Al-Balagh (Sinta 2) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Surakarta; dan tiga presenter terbaik akan mendapatkan hibah penelitian sebesar 2.000.000.

Untuk pertanyaan lebih lanjut terkait dengan kegiatan ICROM ini, peserta dan/atau calon peserta dapat menghubungui kontak Whatsapp admin acara di nomor: 0812-8444-8416.