Allah telah menjamin beberapa keperluan manusia dengan syarat manusia tersebut melakukan tuntutan dan kewajiban dari Allah SWT. Sayangnya, ada beberapa orang yang bersungguh-sungguh dan berusaha dengan penuh untuk mendapatkan sesuatu yang telah dijamin oleh Allah, namun ia melalaikan kewajiban yang seharusnya ia lakukan.
Menurut Ibn Athaillah as-Sakandari, orang-orang sepeti ini telah kehilangan bashirah, kepekaan hati,dalam kehidupan mereka.
اِجْتِهَادُكَ فِيمَا ضُمِنَ لَكَ، وَ تـَقْصِيْرُكَ فِيمَا طُلِبَ مِنْكَ، دَ لِيلٌ عَلَى انـــْطِمَاسِ الْــبَصِيْرةِ مِنْكَ
“Kesungguhanmu pada sesuatu yang telah Dia (Allah Ta’ala) jamin bagimu, dan kelalaianmu pada sesuatu yang Dia (Allah Ta’ala) tuntut darimu, itu merupakan bukti atas lenyapnya bashirah yang ada pada dirimu!”
Maka wajar saja jika orang-orang seperti ini tidak peduli dengan penderitaan orang lain, yang dipedulikan hanyalah kesenangan dan kebahagiaan dirinya.
Wallahu A’lam.