Ulama satu ini merupakan seorang hafidz, ahli fikih dan orang yang zuhud. Beliau lahir pada tahun 371 H dan wafat pada tahun 445 H. Nama lengkapnya, Abu Said as-Samman Ismail bin Ali bin al-Husain bin Zanjuyah ar-Razi.
Beliau merupakan guru besar kaum Muktazilah, baik dalam bidang fiqih, kalam, maupun hadis. Juga keahliannya dalam bidang qiraah, hadis, ilmu rijal, nasab, faraid dan ilmu yang lain sangat diakui.
Beliau juga merupakan ahli di bidang fiqih Abu Hanifah. Keahliannya tersebut menjadikannya ahli dan mampu menelisik perbedaan dan khilafiyah antara madzab fiqih Abu Hanifah dan Imam Syafii.
Beliau telah menjelajah berbagai tempat untuk berguru. Mulai Iraq, Syam, Hijaz, Maroko bahkan Makkah dan Madinah. Di Makkah dan Madinah, beliau berhaji sekaligus ziarah ke makam Rasulullah Saw. Lewat perjalanannya, beliau telah berguru dengan tiga ribu guru besar di masanya.
Hari-harinya digunakan untuk membaca al-Quran, belajar, meriwayatkan hadis, memberikan kajian dan menulis banyak buku. Kesibukan-kesibukan dalam bidang keilmuan tersebut menjadikan beliau melajang hingga wafat. Namanya termasuk salah satu dari dua puluh ulama yang ditulis oleh Abdul Fattah Abu Ghuddah dalam kitabnya, “Ulama al-Uzzab alladzina Yuatssiruna al-Ilm ala az-Zawaj.”
Wallahu a’lam.
[Islamidotco] dihidupi oleh jaringan penulis, videomaker dan tim editor yang butuh dukungan untuk bisa memproduksi konten secara rutin. Jika kamu bersedia menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu kerja-kerja kami dalam memproduksi artikel, video atau infografis yang mengedukasi publik dengan ajaran Islam yang ramah, toleran dan mencerahkan, kami akan sangat berterima kasih karenanya. Sebab itu sangat membantu dan meringankan.
(Klik pada gambar)