Di antara tanda akhir zaman adalah kemunculan dajjal. Tidak ada yang tahu persis seperti apa bentuk dajjal. Ulama pun beda pendapat tentang sosok dajjal: ada yang mengatakan dajjal itu sifat dan apu juga yang berpendapat dajjal itu sosok makhluk hidup. Dalam beberapa hadis, Rasulullah menyebutkan tanda dan ciri-ciri dajjal. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam riwayat Ahmad bin Hanbal:
عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ قَالَ حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ الدَّجَّالَ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالْمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَا خُرَاسَانُ يَتَّبِعُهُ أَقْوَامٌ كَأَنَّ وُجُوهَهُمْ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ
Artinya:
“Abu Bakar al-Shiddiq berkata bahwa Rasulullah SAW bercerita kepada kami, Dajjal akan keluar dari bumi bagian timur yang disebut Khurasan, banyak orang yang mengikutinya, seakan akan wajah mereka seperti tameng yang dipalu.” (HR: Ahmad)
Inilah salah satu ciri mengenai Dajjal, ia akan muncul dari arah Timur negeri Persia (Khurasan) kemudian menelusuri muka bumi. Tidak ada satu negeri pun melainkan Dajjal akan mampir di tempat tersebut. Yang dikecualikan hanyalah Mekah dan Madinah karena malaikat akan menjaga dua kota tersebut dan Dajjal tidak akan memasuki kedunya hingga akhir zaman.
Dan Dajjal Tidak Akan Memasuki Empat Masjid yaitu: Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjid Al Aqsho’, dan Masjid Ath Thur. Kemudian di dalam riwayat Muslim dijelaskan dalam hadis yang berbunyi;
Wahai Rasulullah, berapa lama Dajjal berada di muka bumi?” Beliau bersabda, “Selama empat puluh hari, di mana satu harinya seperti setahun, satu harinya lagi seperti sebulan, satu harinya lagi seperti satu Jum’at (maksudnya satu minggu), satu hari lagi seperti hari-hari yang kalian rasakan.”
Jawaban Rasul SAW terhadap pertanyaan sahabat menunjukkan bahwa ketika Dajjal muncul hari akan terasa begitu panjang, sampai terasa setahun atau sebulan atau seminggu. Semoga kita terhindar dari dajjal dan fitnahnya.
[One Day One Hadis program dari Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah yang didirikan Almarhum Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Ya’qub, MA. Pesantren Darus-Sunnah saat ini dalam tahap pengembangan dan pembangunan, bagi yang mau berdonasi silahkan klik link ini]