Mandi Junub ada caranya. Sebagaimana diketahui, ada enam hal yang mewajibkan mandi junub (mandi besar): tiga di antaranya dikhususkan bagi perempuan dan sisanya ada pada perempuan dan laki-laki. Di antara penyebab mandi junub ialah keluar mani, berhubungan badan, meninggal, haid, nifas, dan wiladah.
Pada saat mandi junub diharuskan niat terlebih dahulu agar mandi yang dilakukan tidak dianggap sebagai mandi biasa. Karena niat menjadi pembeda mandi biasa dengan mandi wajib. Niat mandi wajib adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbari Fardhan Lillaahi Ta’aalaa.
Artinya :
“Aku niat mandi junub untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah SWT.”
Setelah berniat, diwajibkan meratakan air ke seluruh bagian tubuh, mulai dari rambut sampai ujung kaki, serta membersihkan najis yang menempel di tubuh. Perlu diingat, air yang digunakan adalah air yang suci dan bersih sebagaimana air wudhu’.
Pada saat mandi junub ada lima hal yang disunnahkan: membaca basmallah, berwudhu sebelum mandi, meratakan air ke seluruh tubuh dengan tangan dan menggosoknya, berurutan, dan mendahulukan bagian kanan sebelum membasuh bagian kiri