Masuk Tahun Politik, Muhammadiyah Serukan Warganya Kedepankan Etika Bermedsos

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah serukan warganya untuk bijaksana dan menjaga etika bermedsos. Dadang Kahmad berpesan kepada seluruh warga bangsa, khususnya warga Muhammadiyah agar semakin cerdas, dewasa, bijak, dan beretika mulia dalam bermedia sosial di tahun politik ini.

“Walaupun pilihan politik berbeda, tidak menebar pertentangan dan permusuhan satu sama lain di media sosial,” tutur Dadang sebagaimana dirilis situs resmi Muhammadiyah.

Secara lengkap, Dadang juga memberikan lima himbauan kepada warga Muhammadiyah untuk menjaga situasi dan kondisi bangsa Indonesia, terutama ketika memasuki tahun politik. Hal ini diunggah Ketua Umum PP. Muhammadiyah, Haedar Nashir di akun twitternya.

1. Seluruh warga bangsa, khususnya warga Muhammadiyah agar semakin cerdas, dewasa, bijak, dan beretika mulia dalam bermedia sosial.

2. Walaupun pilihan politik berbeda, tidak menebar pertentangan dan permusuhan satu sama lain.

3. Warga Muhammadiyah harus paham prinsip, kepribadian, dan khittah Muhammadiyah agar tidak terbawa arus politik praktis, apalagi yang menyebarkan benih konflik.

4. Anggota dan kader Muhammadiyah harus menunjukkan rasa memiliki Muhammadiyah, jangan karena politik malah menegatifkan Muhammadiyah.

5. Warga Muhammadiyah jangan mempertentangkan Islam dan perjuangan umat Islam dengan Muhammadiyah, apalagi menimbulkan kesan seolah Muhammadiyah menyempal dari perjuangan Islam.

Etika Bersosmed Warga Muhammadiyah di Tahun Politik sumber berita: https://t.co/C84kOAwFEa pic.twitter.com/Mk0ilt2Y7i

— Haedar Nashir (@HaedarNs) 15 Januari 2019