Salah satu cara mendapatkan kesuksesan adalah kemampuan diri untuk menjaga rahasia. Ali bin Abu Thalib mengibaratkan bahwa rahasia bagai sebuah tawanan, jika rahasiamu terbongkar maka tawanan tadi akan lari dan menyebarkan semua yang kamu sembunyikan, sehingga kerugian yang ia akan dapatkan.
Imam Mawardi dalam karyanya yang berjudul Adab ad-Dunya wa ad-Din mengutip pendapat Abu Syarwan yang menjelaskan bahwa orang yang mampu menjaga rahasia diri akan mendapatkan dua keistimewaan, yaitu:
Pertama, akan mendapatkan sesuatu yang ia harapkan, karena bila seseorang mempunyai keinginan atau kebutuhan dan ia mampu merahasiakannya maka dia akan mudah merealisasikannya tanpa dihalangi oleh orang lain.
Kedua, Dia akan selamat dari rekayasa orang lain. Banyak orang yang gagal disebabkan kesalahannya yang tak mampu menjaga rahasia diri dan keluarga.
Sedangkan menyebarkan rahasia orang lain lebih tercela, karena berdampak merugikan orang lain dan menambah permusuhan. Maka dari itu, Menjaga rahasia sebagai bukti diri mampu memegang sebuah amanat, serta tak mudah berkhianat baik kepada diri dan orang lain