Al-Qur’an merupakan petunjuk utama bagi umat Islam. Di dalamnya terdapat petunjuk dalam menjalankan kehidupan di dunia dan cara untuk memperoleh kebahagiaan di akhirat. Rasulullah sangat menganjurkan umat Islam untuk membaca al-Qur’an. Bahkan membaca satu huruf al-Qur’an akan diberikan pahala sepuluh kebaikan. Khatam Al-Quran.
Rasulullah berkata:
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Siapa yang membaca satu huruf dari al-Qur’an, maka dia mendapatkan satu kebaikan. Satu kebaikan digandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan “Alif Lam Mim” satu huruf, tapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf” (HR: Al-Tirmidzi)
Dianjurkan bagi umat Islam untuk membaca al-Qur’an sampai selesai. Minimal sekali seumur hidup pernah mengkhatamkan al-Qur’an. Imam al-Nawawi dalam al-Adzkar menjelaskan bahwa alangkah baiknya mengkhatamkan al-Qur’an saat mengerjakan shalat. Kalau tidak mampu mengkhatamkannya ketika shalat, di luar shalat juga tidak masalah.
Dianjurkan mengkhatamkan al-Qur’an saat awal malam atau siang. Selain itu, dianjurkan puasa ketika mengkhatamkan al-Qur’an. Puasa dianjurkan selama waktunya tidak berbarengan dengan hari yang diharamkan puasa. Semisal idul fitri, idul adha, dan lain-lain.
Bagi orang yang bacaan al-Qur’annya tidak bagus dianjurkan untuk sering-sering mendatangi majelis khatam al-Quran sembari mendengarkan orang membaca al-Qur’an.
Wallahu a’lam.