Junub sebutan untuk orang yang sedang hadas besar, semisal keluar mani ataupun setelah hubungan badan suami istri (Jima’). Orang yang junub atau berhadas besar diwajibkan untuk mandi besar.
Mereka tidak boleh mengerjakan ibadah shalat, thawaf, dan ibadah lainnya sebelum mandi. Mandi besar dikatakan sah bila diniatkan mandi junub. Tujuan niat dalam hal ini adalah untuk membedakan antara mandi biasa dengan mandi junub.
Meskipun orang junub tidak boleh mengerjakan ibadah, tapi bukan berati mereka najis. Jadi jangan sampai alergi kalau disentuh orang junub. Hal ini pernah dialami oleh Abu Hurairah yang kebetulan pada waktu itu sedang junub dan bertemu Rasulullah. Abu Hurairah langsung pergi diam-diam dan langsung mandi karena malu bertemu Rasulullah dalam keadaan junub.
Dalam Shahih al-Bukhari dikisahkan:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ لَقِيَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي طَرِيقٍ مِنْ طُرُقِ الْمَدِينَةِ وَهُوَ جُنُبٌ فَانْسَلَّ فَذَهَبَ فَاغْتَسَلَ فَتَفَقَّدَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا جَاءَهُ قَالَ أَيْنَ كُنْتَ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَقِيتَنِي وَأَنَا جُنُبٌ فَكَرِهْتُ أَنْ أُجَالِسَكَ حَتَّى أَغْتَسِلَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُبْحَانَ اللَّهِ إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَا يَنْجُسُ
“Dari Abu Hurairah bahwa ia ditemui Nabi SAW dalam keadaan junub di salah satu jalan di Madinah. Ia menyelinap pelan-pelan dan pergi mandi. Rasulullah SAW kehilangannya. Ketika ia datang beliau bertanya: Ke mana engkau, hai Abu Hurairah? Ia menjawab: Wahai Rasulullah, baginda bertemu saya, sedangkan saya dalam keadaan junub. Saya tidak senang menemani Anda sebelum saya mandi. Rasulullah SAW bersabda: Maha Suci Allah! Sesungguhnya orang mukmin itu tidak najis. (HR: al-Bukhari)
Setelah mendengar penjelasan Abu hurairah, Rasulullah langsung menegaskan bahwa orang mukmin itu tidak najis. Hanya diwajibkan mandi besar dan tidak boleh melakukan ibadah tertentu sebelum mandi. Selain dari itu, misalkan bertemu orang atau bergaul dengan manusia tetap dibolehkan.