Jakarta, Islami.co – Menjaga kesehatan fisik penting diperhatikan oleh para calon jemaah haji agar ibadah di tanah suci berjalan dengan lancar.
Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, dr. Irma Ruslina Defi, Sp.KFR(K), memberikan tips menjaga kesehatan bagi para calon jemaah haji.
Pertama, menghitung denyut nadi. Tujuannya untuk mengetahui keadaan jantung serta kondisi kesehatan.
“Jika lebih dari 100 kali per menit, wajib istirahat terlebih dulu,” terang Irma saat launching Senam Haji di Asrama Haji Pondok Gedhe (28/04).
Kedua, mencukupi kebutuhan air minum. Apalagi suhu di tanah suci relatif tinggi, khususnya saat siang hari.
“Jemaah tidak boleh kehausan, kemudian cukup minum,” jelas Irma.
Ketiga, rutin berolahraga, salah satunya dengan melakukan senam haji. Jemaah haji bisa melakukanya sebanyak 3 hingga 5 kali dalam seminggu.
“Disarankan selama 30 menit. Jika durasi senam 10 menit, maka bisa dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari,” papar Irma. “Pagi, siang, dan sore jika memungkinkan.”
Anggota Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia ini menghimbau agar kegiatan senam dilakukan secara berkelompok.
“Menjaga kemungkinan jika ada yang terjatuh,” ujarnya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat berolahraga, Irma menyarankan agar kegiatan dilakukan di lokasi dengan permukaan tanah yang rata.
Ia juga mengingatkan kepada para jamaah yang memiliki riwayat sakit seperti Diabetes, Hipertensi, Trigliserida, hingga Kolesterol, agar terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.
Jika saat berolahraga para jemaah tiba-tiba merasa pusing, berkeringat dingin, atau mengalami gangguan keseimbangan, maka mereka harus berhenti dulu.
“Jika tiba-tiba pusing, berdebar, dan nyeri saat berdiri, maka jangan memaksakan diri,” tegasnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi jet lag akibat berada dalam penerbangan dengan durasi panjang, Irma menyarankan agar para calon jemaah haji melakukan peregangan setiap 2 jam sekali saat di dalam pesawat.
Editor: M Naufal Hisyam.