Rukun terakhir dalam mengerjakan wudlu adalah tertib, yang dimaksud dengan tertib yaitu menjalankan rukun-rukun secara berurutan sesuai dengan urutannya, semisal tertib dalam wudlu, yaitu menjalankan rukun wudlu sesuai dengan urutannya sebagai berikut:
- Niat sewaktu membasuh bagian pertama pada wajah
- Mencuci muka
- Mencuci kedua tangan sampai siku
- Mengusap sebagian kepala
- Mencuci kedua kaki sampai mata kaki.
Itu urutan dalam mengerjakan wudlu secara tertib, jika mengerjakannya hanya yang rukun-rukunnya saja dalam wudlu, adapun tertib dalam mengerjakan wudlu dengan mengerjakan juga kesunnahannya sebagai berikut:
- Mencuci kedua telapak tangan dengan mebaca basmalah
- Berkumur tiga kali
- Istinsyak (menghirup air ke dalam hidung) tiga kali
- Niat sewaktu membasuh bagian pertama pada wajah
- Mencuci muka tiga kali
- Mencuci kedua tangan sampai siku tiga kali
- Mengusap sebagian kepala tiga kali
- Mencuci kedua telinga tiga kali
- Mencuci kedua kaki sampai mata kaki.
- Do’a wudlu.
أَشْهَدُ اَنْ لاَإِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَوَجْعَلْنَيْ مِن عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya :
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan-Nya. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, semoga engkau berkenan menjadikanku sebagai orang yang ahli bertobat, orang yang suci (dari hadats), serta golongan orang-orang yang saleh.”