Selain sebagai ibadah, doa juga menjadi salah satu wasilah komunikasi antara hamba dan Tuhan. Melalui doa, seorang hamba bisa meluapkan seluruh isi hatinya di hadapan Sang Pencipta. Allah SWT berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan” (QS: Ghafir: 60).
Menurut Syekh Zainuddin al-Malibari dalam Fathul Muin, pada saat berdoa ada beberapa hal yang disunnahkan. Meskipun sebenarnya doa dibolehkan dalam kondisi dan keadaan apapun, tentu berdoa dengan cara yang disunnahkan ini tetap lebih utama. Di antara yang disunnahkan dalam berdoa adalah:
Pertama, mengawali doa dengan menghaturkan pujian kepada Allah dan bershalawat kepada nabi Muhammad SAW.
Kedua, mengangkat kedua telapak tangan sebagai simbol permohonan kepada Allah. Dianjurkan pula membalik telapak tangan, atau punggung tangan menghadap ke atas pada saat doa yang isinya agar terhindar dari kemudaratan.
Ketiga, pada saat berdoa dianjurkan menghadap kiblat.
Keempat, kalau doa yang dilakukan bersama-sama, maka ketika imam membaca doa, orang yang mendengarkannya disunnahkan membaca amiin.
Kelima, mengusapkan kedua telapak tangan ke wajah setelah selesai berdoa.
islami.co dihidupi oleh jaringan penulis, videomaker dan tim editor yang butuh dukungan untuk bisa memproduksi konten secara rutin. Jika kamu bersedia menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu kerja-kerja kami dalam memproduksi artikel, video atau infografis yang mengedukasi publik dengan ajaran Islam yang ramah, toleran dan mencerahkan, kami akan sangat berterima kasih karenanya. Sebab itu sangat membantu dan meringankan.
