Setiap orang pasti menginginkan keberuntungan dalam hidup mereka. Tujuannya sederhana, yaitu agar kehidupan mereka menjadi lebih mudah dengan keberuntungan yang dimilikinya. Meskipun begitu, tak semua orang mengetahui bagaimana cara agar kehidupan mereka dipenuhi dengan keberuntungan. Dalam Islam, rupanya ada lima amalan-amalan yang dapat mendatangkan keberuntungan. Lalu apa saja kah amalan tersebut?
Amalan yang pertama yaitu amal makruf nahi munkar dengan mengikuti al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW. Amalan yang makruf adalah amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada Allah. Sedangkan munkar adalah menjauhi perbuatan yang menjauhkan diri dari Allah. Sebagaimana Allah berfirman, “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali-Imran: 104)
Kedua, melaksanakan salat dan zakat. Shalat dan zakat menjadi amalan kedua yang membuat seseorang mampu meraih keberuntungan dalam hidupnya. Sebagaimana Allah berfirman dalam Alquran surat Lukman ayat 4-5. Dalam ayat tersebut Allah berfirman, “Yaitu orang-orang yang melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan mereka meyakini adanya akhirat. Merekalah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Lukman: 4-5)
Ketiga, yaitu dengan menjauhi segala hal yang berkaitan dengan riba. Saat ini, riba begitu dekat dengan berbagai aspek kehidupan manusia sebab kini praktek riba tersebar dimana-mana. Padahal jika umat Islam mampu menjauhi perbuatan riba, maka niscaya ia pun akan mudah meraih keberuntungan. Sebagaimana Allah menjelaskan hal tersebut dalam Alquran surat Ali Imran ayat 3. Dalam ayat tersebut Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (QS. Ali Imran: 130)
Kemudian yang ke-empat, umat Islam hendaknya berjihad di jalan Allah agar dapat meraih keberuntungan. Jihad yang dimaksud adalah dengan melawan hawa nafsu, setan dan orang-orang fasik. Beberapa bentuk jihad di antara lain adalah dengan mempelajari, mengamalkan dan mengajarkan agama Islam. Selain itu, dengan menolak segala bentuk syubhat dan syahwat untuk melawan setan.
Sebagaimana Allah berfirman dalam Alquran surat At-Taubah ayat 88. Dalam ayat tersebut Allah berfirman, “Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, mereka berjihad dengan harta dan jiwa. Mereka itu memperoleh kebaikan. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. At-Taubah: 88)
Kemudian amalan kelima yang dapat membuat manusia meraih keberuntungan adalah Sami’na wa atha’na. Yang dimaksud dengan sami’na wa atha’na yaitu dengan mendengarkan perintah Allah dan juga mentaati segala perintah serta larangan Allah. Dengan demikian, umat Islam tidak akan bertanya-tanya mengapa Allah memerintahkan sesuatu ataupun melarang sesuatu. Sehingga mereka pun terdorong untuk melaksanakan segala perintah Allah dan juga menjauhi segala larangan-Nya.
Sebagaimana Allah berfirman dalam Alquran surat An-Nur ayat 51. Dalam ayat tersebut Allah pun berfirman, “Hanya ucapan orang-orang mukmin, yang apabila mereka diajak kepada Allah dan Rasul-nya agar Rasul memutuskan (perkara) di antara mereka, mereka berkata, “kami mendengar dan kami taat.” Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS An-Nur: 51)
Demikianlah lima amalan yang hendaknya dilakukan oleh umat Islam agar mendapat keberuntungan dalam hidupnya. Yaitu melakukan amal makruf nahi munkar, melaksanakan salat dan zakat, menjauhi riba, berjihad di jalan Allah, dan melakukan sami’na wa atha’na. Dengan begitu, keberuntungan pun niscaya akan selalu menghampiri umat Islam. Wallahu a’lam.