Ini tentang kisah seseorang yang mendengarkan suara aneh dari berhala sesembahannya. Suara itu ternyata mengabarkan Muhammad sebagai seorang Rasul utusan Allah SWT.
Hal ini diceritakan oleh Ali bin Abi Thalib yang diambil dari Kitab Usfuriyah . Dikisahkan oleh sahabat Ali RA, bahwa suatu hari dirinya dan beberapa sahabat sedang duduk bersama Rasulullah SAW. Tiba-tiba datang seseorang yang nampaknya datang dari jauh. Ia tampak letih dan untanya bercampur dengan debu yang banyak.
Kemudian orang asing tersebut berkata, “Apakah di antara kalian ada yang bernama Muhammad.” Mendengar pertanyaan itu, Sayidina Ali kemudian menunjuk Rasulullah SAW.
“ Bisakah Tuan menjelaskan kepada saya tentang apa yang diperintah Tuhan Tuan, atau apakah saya yang akan menjelaskan kepada Tuan tetang apa yang diperintahkan oleh berhala saya,” tanya orang tersebut.
Kemudian Rasulullah SAW menjawab,” Biarlah aku yang memberi tahu apa yang diperintahkan Tuhanku.” Setelah itu Nabi SAW menjelaskan tentang Islam kepada orang tersebut. Setelah selesai penjelasan Rasulullah SAW, orang tersebut berkata,”Nama saya Ghasan bin Malik Al Amiri. Saya memiliki berhala yang pada tiap bulan Rajab dipakai untuk pemujaan, waktu penyembelihan kurban dan beribadah.”
Kemudian ia melanjutkan ceritanya,”Suatu hari ada seseorang bernama Isham menyembelih hewan kurban di depan berhala tersebut namun tiba-tiba muncul suara,” Wahai Isham telah datang Islam, dan hancurkanlah semua berhala. Darah akan dilindungi, kekeluargaan akan disambung. Islam dan kebenaran akan tampak.”
Cerita kemudian berlanjut. Orang tersebut berkisah,” Mendengar hal itu Isham langsung keluar dan memberitahukan kepada semuanya. Beberapa hari selanjutnya orang bernama Thariq datang untuk melakukan penyembelihan kurban. Hal yang sama terjadi juga. Berhala itu berkata,” Wahai Thariq telah diutus seorang Nabi yang benar. Dia datang dengan wahyu Allah. Maha Agung, Maha pencipta.” Thariq pun girang dan mengumumkan kepada semua orang”
Orang tersebut kemudian berkata,”Dua peristiwa itu membuat berita tentang Tuan semakin kuat. Namun antara kebenaran dan kepalsuan masih kuat membalut hati saya. Hingga selang tiga hari kemudian saya menyembelih kurban di depan berhala itu. Ketika saya merobek leher hewan itu, terdengar suara yang nyaring dalam tubuh berhala itu dan berkata,” Telah datang kebenaran melalui seorang Nabi, seorang dari Bani Hasyim di Tihamah. Yang menolongnya akan mendapatkan kesentosaan. Yang mencemoohkannya akan mendapat kekecewaan. Dialah yang menunjukkan kebenaran dan mengajak orang kepadanya hingga hari kiamat. Setelah itu berhala tersebut melompat dan terjerembab .”
Mendengar hal itu Rasulullah SAW dan para sahabat langsung bertakbir. Orang itu kemudian berkata,” Saya mengarang tiga bait syair. Tuan mengizinkan saya untuk menyenadungkannya?” Nabi pun memberikan izin.
Kupercepat lariku mencari engkau
Dengan gundah di antara tanah dataran
Dan negeri-negeri tumpukan pasir
untuk menolong manusia terbaik
dan menyimpulkan seutas tali
dari talimu
dalam taliku
serta bersaksi bahwa Allah Tuhan Yang Benar Hak Esa adanya
Maka inilah aku jadikan agama hidup
Terumpah yang memantapkan kedua kaki.
Itulah kisah suara dari berhala yang aneh dan menjadi kejadian yang menakjubkan.