SpongeBob SquarePants, Stephen Hillenburg dan Tujuh Dosa Besar

SpongeBob SquarePants, Stephen Hillenburg dan Tujuh Dosa Besar

Pencipta Spongebob Squarepants SpongeBob, Stephen Hillenburg, wafat. Begini saya mengingatnya

SpongeBob SquarePants, Stephen Hillenburg dan Tujuh Dosa Besar

Stephen Hillenburg, animator SpongeBob Squarepants, kemarin wafat dan membuat jagad heboh. Lulusan California Institute of Arts ini meninggal dunia di usia 57 tahun karena penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis). Hillenburg terutama dikenal karena karyanya yang sangat populer dan pasti pernah kita tonton di televisi, SpongeBob SquarePants. Kisah kehidupan sehari-hari warga Bikini Bottom ini memang sangat menghibur dan bisa dinikmati semua usia.S

Namun, di balik tingkah karakternya yang menggemaskan, siapa sangka masing-masing karakter dalam kartun ini mewakili satu dari Tujuh Dosa Besar (Seven Deadly Sins). Ketujuh dosa itu adalah keserakahan (greed), iri hati (envy), kesombongan (pride), kemarahan (wrath), kerakusan (gluttony), kemalasan (sloth) dan nafsu (lust). Konsep ini memang tidak ada dalam Islam, karena dosa-dosa besar menurut agama Islam di antaranya adalah menyekutukan Allah, memakan harta riba, durhaka pada orang tua dan lain-lain.

Tujuh Dosa Besar yang tertera di atas justru tertulis dalam Katekismus Gereja Katolik dan merupakan hasil revisi Santo Gregorius Agung atau Paus Gregorius I. Walau demikian, kita sebagai umat Islam harus senantiasa menjauhi larangan-Nya termasuk berbuat dosa. Adanya karakter dalam kartun populer SpongeBob SquarePants yang menjadi contoh dari dosa-dosa besar akan membuat kita lebih mudah memahami seperti apa dosa-dosa tersebut.

  1. Keserakahan (Greed)

Sifat serakah jelas tercermin dalam karakter Mr.Krab. Ia terus memikirkan bagaimana cara mendapat uang sebanyak-banyaknya dengan modal sekecil-kecilnya. Mr.Krab dikisahkan sangat menyukai uang, pelit dan rela membuat teman-temannya berada dalam situasi bahaya asal dirinya sendiri mendapat untung. Ia juga menggaji rendah dua karyawan di restorannya untuk bekerja tanpa libur selama 24 jam.

Sifat seperti ini digambarkan akan merusak agama seseorang. Dari Ka’ab bin Malik radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “dua serigala yang lapar yang dilepas di tengah kumpulan kambing, tidak lebih merusak dibandingkan dengan sifat tamak manusia terhadap harta dan kedudukan yang sangat merusak agamanya.” (HR at-Tirmidzi no.2376).

  1. Iri Hati (Envy)

Kekayaan dan nasib baik Mr.Krab rupanya mengundang iri dan dengki pesaingnya, Plankton. Karakter satu ini juga membuka bisnis restoran dengan nama The Chum Bucket. Sayang, restorannya tak selaris The Krusty Krab milik Mr.Krab. Alhasil, Plankton selalu berusaha mencuri resep rahasia Krabby Patty dengan segala cara. Dalam beberapa episode SpongeBob SquarePants, Plankton kerap kali dikisahkan tengah melancarkan aksi jahatnya dalam mencuri resep tersebut.

Iri hati atas prestasi orang lain termasuk dalam hal yang dilarang oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Allah berfirman dalam Quran Surah An-Nisa ayat 32 yang artinya, “Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. Karena bagi orang laki-laki ada sebahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

  1. Kemalasan (Sloth)

Patrick Star, sahabat karib SpongeBob SquarePants, dikisahkan sebagai seekor bintang laut pemalas yang hidup di bawah batu. Bahkan, dalam salah satu episode berjudul “Big Pink Loser”, Patrick mendapat penghargaan karena “Tidak Melakukan Apa-apa Dalam Waktu Paling Lama”. Setelah mendapat penghargaan tersebut, ia kembali bermalas-malasan di bawah batu agar dapat mempertahankan rekornya.

Dalam riwayat Abdullah bin Amr radhiyallahu’anhuma, ia berkata, “Diceritakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam tentang orang-orang yang sangat semangat sekali dalam beribadah, maka beliau berkata, “itulah puncak semangat (pengalaman) Islam dan kesungguhannya. Setiap semangat akan mencapai puncaknya, dan setiap puncaknya akan ada masa kemalasan. Barangsiapa yang waktu malasnya dalam batas wajar dan tetap dalam sunnah, maka dia telah menempuh jalan yang lurus. Dan barangsiapa yang kemalasannya melakukan kemaksiatan, maka itulah yang celaka.” (HR Ahmad, 2/165).

  1. Kebanggaan (Pride)

Sandy Cheeks selalu membanggakan dirinya sebagai makhluk darat yang bisa hidup di dalam air. Walau sebenarnya karakter ini bukan antagonis seperti Plankton, namun ia tak lupa untuk selalu membanggakan kampung halamannya di Texas tiap kali ada kesempatan. Sandy juga mencoba membuktikan bahwa makhluk tanah sepertinya lebih baik dibandingkan makhluk laut.

Sombong termasuk dalam sifat yang tidak disukai Allah. Hal ini tercermin dalam Quran Surah Luqman ayat 18 yang artinya, “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”

  1. Kemarahan (Wrath)

Kemarahan jelas sering ditunjukkan oleh karakter Squidward Tentacles. Ia hampir selalu marah sepanjang waktu, terutama apabila merasa terganggu oleh suara tawa SpongeBob SquarePants dan sahabatnya, Patrick. Ia juga kerap mengomel serta mengeluh karena jam kerja yang dirasanya tak wajar di restoran The Krusty Krab.

Tidak memendam amarah menjadi salah satu wasiat Nabi pada umat Muslim. Dari Abu Hurairah radhiyallah anhu, ada seorang laki-laki berkata pada Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam, “berikan aku wasiat”, beliau menjawab, “engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang, kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa saalam bersabda, “engkau jangan marah!” (HR al-Bukhari no.6116).

  1. Kerakusan (Gluttony)

Siapa sangka siput lucu peliharaan SpongeBob, Gary, melambangkan sifat rakus. Jika kita perhatikan, ada beberapa episode dalam kartun SpongeBob SquarePants di mana ia terburu-buru pulang untuk memberi makan Gary. Gary juga akan makan dengan sangat banyak hingga mengeluarkan sendawa. Sifat rakus sendiri seringkali diidentikkan dengan berlebihan makan sehingga Gary sangat mewakili dosa yang satu ini.

Kekenyangan makan bukanlah hal yang dicontohkan Rasulullah. Diriwayatkan Abu Juhaifah, dia bercerita, “aku makan dengan daging yang direndam dalam kuah. Lalu aku mendatangi Rasulullah dan aku bersendawa, beliau langsung berkata, “wahai Abu Juhaifah, jauhkan sendawamu dari kami. Sesungguhnya orang yang paling banyak kenyang di dunia, maka dia paling banyak laparnya di hari kiamat.” (HR. Hakim).

  1. Nafsu (Lust)

Hawa nafsu sering diidentikkan dengan nafsu seksual. Namun dalam kartun ini, nafsu yang dimaksud adalah sikap berlebih-lebihan SpongeBob SquarePants dalam pekerjaan dan pertemanannya sehingga ia lupa akan kebutuhannya sendiri. SpongeBob rela bekerja 24 jam di The Krusty Krab sampai-sampai ia menginap di restoran tersebut. Ia juga seringkali menyayangi orang-orang di sekitarnya secara berlebihan, tidak peduli apakah mereka menyayanginya kembali atau tidak.

Sikap berlebih-lebihan dilarang oleh Allah, sebagaimana tertuang dalam Quran Surah Al-Maaida ayat 77 yang artinya, “Katakankah, hai ahli kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus.”

Itulah Tujuh Dosa Besar yang diwakili oleh masing-masing karakter dalam serial kartun populer, SpongeBob SquarePants. Sudah kewajiban kita sebagai Muslim yang beriman untuk selalu menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dan, beginilah saya mengingat Spongeboob yang menggemaskan itu, banyak pelajaran di dalamnya yang bisa kita petik. Belajar dengan bermain dan bergembira seperti Spongeboob, Patrick, Mr. Krab dan kawan-kawannya.