Kebangkitan Eropa dari masa kegelapan, tidak akan pernah terwujud jika Islam tidak pernah berkuasa di benua tersebut. Peran peradaban Islam terhadap kebangkitan eropa sangatlah banyak, baik yang melalui jalur Sicilia ataupun Andalusia.
Proyek penerjemahan dari bahasa Yunani ke bahasa Arab, ditiru oleh para penguasa pasca Islam runtuh di Sicilia dan Andalusia, yakni dengan menerjemahkan dari bahasa Arab kedalam bahasa latin. Pada saat itu, proses penerjemahan berlangsung di berbagai tempat, seperti Cordoba, Sevilla, Sicilia, Napoli, Barcelona, Toledo.
Bahkan pada masa Sicilia di bawah pemerintahan Frederick II, istananya yang berada di Palermo selalu ramai oleh para sarjana-sarjana Islam, Kristen dan Yunani yang ditugaskan untuk menerjemahkan buku-buku dari timur, dan menjadi buku-buku standard yang diajarkan di univeristas-universitas di Eropa, seperti Universitas Bologna, Ferera, Padua.
Lamanya Islam yang berkuasa di Sicilia, mengakibatkan adanya dialek yang tercampur dari Arab ke dialek Sicilia dan Italia. Dialek-dialek tersebut banyak digunakan di berbagai bidang. Bahkan, bahasa Arab pada dasarnya telah menyebar dan diserap ke dalam bahasa Italia daratan dan bahasa-bahasa Eropa lainnya.
Kosa kata bahasa Arab yang masuk ke dalam bahasa Sicilia, di antaranya adalah kata Amir. Amir dalam bahasa Sicilia berubah menjadi Ammiraghiu, Ammiraglio dalam bahasa Italia. Dan Admiral dalam bahasa Inggris.
Kata lain yang terserap kedalam bahasa-bahasa di benua Eropa adalah kata Qahwa. Dalam bahasa Sicilia menjadi Cafe, dan dalam bahasa Inggris menjadi Coffee.
Penguasa Sicilia yang silih berganti, berhasil menciptakan sebuah reaksi dialektis yang intens antar golongan masyarakat Sicilia. Dialektika tersebut, menjadikan masyarakatnya memiliki prestasi tersendiri selain harta benda, yaitu pendidikan.
Pendidikan tumbuh dan berperan penting dalam transmisi keilmuan Islam di Sicilia. Tanpa terpengaruhi oleh perubahan yang terjadi saat itu. Karena penguasa di Sicilia pada waktu itu, lebih cenderung memisahkan antara urusan politik dengan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu laju perkembangan keilmuan di Sicilia bisa dibilang indah.
Apa yang terjadi di Sicilia, tentang kemajuan Ilmu pengetahuan dan kejayaan peradaban Islam, serta transmisinya ke wilayah Eropa secara luas, tidak bisa dilepaskan dari para penguasa yang pernah menguasau Sicilia, baik itu penguasa Muslim ataupun Non-Muslim.
Sicilia bagi umat Islam adalah pulau yang sangat bersejarah. Dari pulau inilah, Islam mampu menyentuh pusat kekuatan Kristen yang ada di Italia. Dan juga mentransmisikan keilmuan Islam ke dataran Eropa. Sicilia adalah peradaban terpenting dalam sejarah Islam di Eropa, selain Andalusia.
Namun kejayaan peradaban Islam di Sicilia tertutupi dengan kejayaan peradaban Islam yang ada di Andalusia. Semua itu tidak akan hilang dari catatan sejarah peradaban Islam di dunia.
Wallahu A’lam.