Setidaknya satu tewas dam 149 terluka aksi teror pada sebuah masjid di Benghazi Libya. Serangan tersebut terjadi pada saat salat Jumat. Ledakan tersebut menimpa masjid pada saat dimulainya sholat Jumat di kota kedua Libya yang letaknya 1.000 kilometer timur Tripoli
Puing-puing ledakan dibiarkan tersebar di lantai masjid, dengan jendela pecah dan noda darah tertempel di dinding masjid.Laman dailymail.co.uk menyebutkan satu orang tewas dan 149 terluka. Bom kembar pada hari Jumat itu disembunyikan di sebuah peti mati di halaman masjid dan satu lagi di lemari sepatu di pintu masuk, sumber tersebut menambahkan. Menurut juru bicara rumah sakit Al Jala, Fadia Al Barghathi sedikitnya satu orang terbunuh dan 62 terluka. Namun kemudian bertambah menjadi 149. Ledakan tersebut menyusul pemboman mobil kembar pada 24 Januari di luar sebuah masjid di Benghazi yang menyebabkan hampir 40 orang tewas. Namun hingga kini tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan itu.
Libya telah diliputi oleh kekerasan dan perpecahan sejak diktator Muammar Gaddafi digulingkan dan terbunuh dalam pemberontakan yang didukung oleh NATO. Pada 11 September 2012, tersangka jihadis yang terkait dengan Al Qaeda menyerang konsulat AS di Benghazi, membunuh duta besar Christopher Stevens dan tiga orang Amerika lainnya.