Islami.co — Grand Syekh Al-Azhar, Syaikh Ahmed al-Thayyib, berbicara kepada para hadirin di Baitul Quran, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, terkait cita-citanya selepas pensiun. Hal itu disampaikan dalam sebuah acara yang dihadiri oleh para ulama, dan tokoh-tokoh agama (9/7).
Di balik kemegahan dan posisinya yang tinggi, tersembunyi sebuah cita-cita yang begitu sederhana namun sangat mulia: menjadi guru ngaji Al-Quran di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) setelah pensiun.
Cita-Cita Luhur di Tengah Jabatan Tinggi
Di hadapan para audiens yang terpukau, Syaikh Ahmad Thayyib mengungkapkan: “Aku siap untuk meninggalkan jabatan kursi grand syaikh untuk menjadi guru ngaji, semoga Allah mewujudkan cita-citaku sebelum ajal menjemputku.”
Ungkapan ini menunjukkan kerendahan hati dan dedikasi beliau terhadap pendidikan agama, khususnya dalam membina generasi muda.
Jadwal Padat dan Komitmen Teguh
Pada hari yang sama, sebelum menghadiri acara di Baitul Quran, Syekh al-Thayyib terlebih dahulu bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Kemudian, beliau melanjutkan kegiatannya dengan mengisi orasi ilmiah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Setiap langkahnya di Indonesia memperlihatkan komitmennya dalam memperkuat hubungan bilateral dan memajukan pendidikan Islam.
Peran Wasathiyyah dalam Pendidikan
Dalam kunjungannya ke Pusat Studi Al-Quran (PSQ), Syaikh Ahmad Thayyib juga menegaskan peran penting wasathiyyah (moderasi) dalam pendidikan keagamaan. “Kehadiran Syekh Al-Tayyib di sini adalah kehormatan besar bagi kami,” ujar Dr. Muchlis M. Hanafi, Direktur PSQ. Kunjungan ini memperkuat hubungan antara PSQ dan Al-Azhar serta menginspirasi lebih banyak upaya dalam mempromosikan moderasi dan pengkaderan yang berkelanjutan.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Cita-cita Syaikh Ahmad Thayyib untuk kembali ke akar dan mengajar Al-Quran setelah pensiun merupakan teladan bagi pemimpin agama dan masyarakat Muslim di seluruh dunia. Semoga Allah SWT memudahkan langkah beliau dan memberkahi niat baiknya, menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam pengajaran Al-Quran dan memperkuat pendidikan agama di kalangan umat Islam.
(AN)