Sebaiknya Kedua Kaki Direnggangkan atau Dirapatkan Ketika Sujud?

Sebaiknya Kedua Kaki Direnggangkan atau Dirapatkan Ketika Sujud?

Sebaiknya Kedua Kaki Direnggangkan atau Dirapatkan Ketika Sujud?

Ketika shalat berjemaah di masjid, terkadang kita menjumpai perbedaan dalam meletakkan posisi kedua kaki saat melakukan sujud. Sebagian orang ada yang merapatkan posisi kedua kaki saat sujud dan sebagian besar merenggangkan. Sebaiknya, posisi kedua kaki direnggangkan atau dirapatkan saat sujud?.

Kebanyakan ulama berpendapat bahwa kedua kaki disunnahkan untuk direnggangkan ketika sujud. Ini merupakan pendapat ulama Syafiiyah, Hanabilah dan ulama salaf. Jarak antara satu kaki dengan kaki lainnya seukuran satu jengkal tangan. Hal ini sebagaimana dikatakan Imam Nawawi dalam kitab Raudhatut Thalibin berikut;

قال أصحابنا ويستحب أن يفرق بين القدمين قال القاضي أبو الطيب قال أصحابنا يكون بينهما شبر

“Ulama kami (Syafiiyah) mengatakan bahwa dianjurkan untuk memisahkan  kedua kaki. Al-Qadhi Abu Thib mengatakan, para ulama kami (Syafiiayh) berkata bahwa jarak antara kedua kaki sekitar satu jengkal.”

Salah satu dalil yang dijadikan dasar atas kesunnah merenggangkan kedua kaki saat sujud ini adalah hadis riwayat Imam Abu Daud dari Abu Humaid, dia berkata;

وإذا سجد فَرَّج بين فخذيه

“Jika Nabi SAW sujud, beliau merenggangkan kedua pahanya.”

Dalam kitab Nailul Authar, Imam Asy-Syaukani menjelaskan maksud dari hadis ini. Beliau  berkata bahwa ungkapan ‘merenggangkan kedua pahanya’ maksudnya adalah merenggangkan antara kedua pahanya, kedua lututnya dan kedua telapak kakinya.”

Selain itu, sebagaimana dikatakan oleh Bakr bin Abdillah dalam kitab La Jadida fi Ahkamis Shalah, merapatkan kedua kaki ketika sujud tidak pernah ditemukan atsar atau contoh dari para sahabat, tabiin dan ulama salaf. Mereka semua merenggangkan antara kedua kaki ketika sujud. Bahkan dalam kitab Al-Mustau’ib disebutkan, merapatkan kedua kaki saat sujud dihukumi makruh.

Oleh karena itu, sebaiknya kedua kaki direnggangkan ketika sujud dengan seukuran satu jengkal. Selain mengikuti contoh para sahabat dan ulam salaf, juga agar posisi semua anggota tubuh seimbang. Kedua paha dan kedua lutut disunnahkan untuk direngganggkan ketika sujud, begitu juga dengan kedua kaki karena posisi kedua kaki mengikuti posisi kedua paha dan kedua lutut.