Allah itu Maha Baik. Kebaikannya meliputi seluruh alam. Bahkan selama di dunia Allah tak membeda-bedakan makhluk. Semua makhluk diperhatikan dan diberi rezeki. Segala fasilitas hidup yang kita rasakan di dunia, semuanya berasal dari Allah dan kita dapatkan secara gratis. Ambil contoh manakala kita sampai hari ini bisa bernafas, menghirup oksigen tanpa bayar sepeserpun. Betapa nikmat Allah tak terhingga banyaknya untuk kita. Untuk itu malu rasanya kalau kita malah mengeluh dan pesimis dari rahmat Allah.
Masalah dihadirkan Allah bukan karena Allah membenci kita. Masalah justru dihadirkan agar kita menjadi pribadi yang dewasa. Lebih-lebih Allah selalu menghadirkan masalah sepaket dengan solusinya. Namun sering kali kita cepat mengeluh dan pesimis. Kita lebih sering fokus pada masalahnya, bukan fokus pada solusinya. Akibatnya bisa fatal. Masalah yang sepele sekalipun, akibat disikapi dengan rumit, kitapun dibuat semakin rumit. Sering kali kita sendiri yang merumitkan masalah. Bukannya dihadapi, malah dihindari. Semakin dihindari, masalah akan semakin rumit dan menjadi.
Sepanjang hidup kita di dunia, tugas kita hanyalah berikhtiar dan berdoa. Berikhtiarlah segigih mungkin, berdoalah sekhusyuk mungkin. Urusan hasilnya bagaimana, serahkan kepada Allah saja. Sehingga kalau demikian, apapun yang kita rasakan di dunia ini akan disyukuri dan dinikmati. Sebab semuanya telah ada dalam kendali Allah. Buat apa kita kesal dan menyesal dengan apa yang telah Allah anugerahkan untuk kita. Percayalah, apa yang Allah anugerahkan kepada kita, dalam bentuk masalah yang berat sekalipun, pada hakikatnya hal itu memang takdir terbaik dari Allah untuk kita.
Apa-apa yang bisa kita lakukan, lakukanlah. Adakalanya kita hening dan diam, untuk merenung dan bermunajat misalnya, tetapi juga jangan lupa untuk terus berikhtiar, bergerak sekuat tenaga. Percayalah, Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya yang punya niat dan perilaku baik. Secuil apapun kebaikan kita, pasti akan ada balasannya. Allah tidak tidur, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Jadi cukup Allah saja penolong kita. Dekati saja Allah yang Maha Kuasa. Sebab hanya Allah yang tidak akan pernah mengecewakan, tidak akan pernah ingkar janji. Hanya Allah saja yang akan pasti bisa memudahkan, memberikan solusi terbaik dari masalah yang sedang kita hadapi.
Oleh karenanya, tidak akan ada masalah yang tidak ada solusinya. Allah itu kekal. Itu artinya Allah selalu ada. Kapanpun kita butuh Allah, Allah selalu ada. Apapun yang kita minta, asalkan kita sungguh-sungguh dalam munajatnya, yakinlah Allah akan menolong kita. Terlalu mudah bagi Allah hanya untuk mengubah nasib seseorang, sebab Allah adalah pengatur dunia dan seisinya. Tak ada satu detikpun peristiwa yang terjadi dengan tanpa sepengetahuan-Nya.
Maka sudah sepatutnya jika ibadah dan doa kita akan mampu membuat kita semakin takwa. Sebab kalau bukan kepada Allah, kepada siapa lagi kita meminta. Barang kali di antara kita ada yang sedang sakit, ingat dan mintalah kesembuhan kepada-Nya. Yang sedang merasa sempit rezeki, yang sedang mencari pekerjaan, sedang menanti lahirnya buah hati, sedang dilanda konflik rumah tangga, sedang menanti jodoh, dililit hutang, dilanda kebangkrutan dan segudang masalah lainnya, dekati dan sampaikan permohonan ampun dan doa-doa terbaiknya kepada Allah.
Yang tak kalah penting juga adalah agar kita juga fokus untuk bisa membantu dan membahagiakan orang lain. Akan ada kepuasan batin manakala kita terus berusaha membantu dan membahagiakan orang lain. Membantu dan membahagiakan orang lain tak identik dengan uang. Kebahagiaan sejatinya soal empati dan ketulusan. Kita butuh membantu dan membahagiakan orang lain. Semoga dengan begitu Allah yang akan membantu dan membahagiakan kita manakala kita sedang dihimpit masalah.
Dan ingat, hidup ini cuma sekali maka hiduplah dengan p menuh arti. Nikmati setiap proses dalam kehidupan ini, tak perlu terburu-buru, tak perlu direkayasa sedemikian rupa. Sebab yang sedang kita dambakan adalah perjalanan hidup yang diridhai Allah. Buat apa kita bergelimang harta, tetapi di saat yang sama Allah tidak ridha, sehingga malah menjadi malapetaka. Asalkan Allah ridha, apapun masalahnya akan kita hadapi dan nikmati. Sebab Allah pun telah berjanji, bahwa dalam setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan.
Wallaahu a’lam