Salam Satu Jari sampai Hijab Metal (Bag-2)

Salam Satu Jari sampai Hijab Metal (Bag-2)

Salam satu jari dan hijab metal sebagai gerakan islam baru para musisi, bagaimana kisahnya?

Salam Satu Jari sampai Hijab Metal (Bag-2)
Tengkorak adalah satu satu band metal yang mengusung salam satu jari sebagai brand mereka, termasuk menjadi peneguh ideologi mereka. Pict by Djarum Coklat

Bagaimana Salam Satu Jari dan Arus Hijrah Musisi Metal menandai keberIslaman beberapa musisi di Indonesia? 

Tengkorak bisa jadi adalah band Metal yang jadi pionir band Metal yang mengandung nilai Islam. Satu hal yang membuat Tengkorak berbeda dengan band-band heavy metal lain terletak pada prinsip Islam dan idealisme anti-Zionis yang mereka usung. Meski tampil urakan, soal prinsip adalah nomor satu (Baca: Salam Satu Jari Sampai Hijab Metal Bagian 1).

Ketika azan berkumandang, mereka menghentikan aktivitasnya dan salat terlebih dahulu. Mereka juga menyapa penonton mereka dengan “Assalamualaikum!” tiap kali manggung. Bagi mereka, Islam tetap nomor satu jika dibandingkan dengan hal apapun.

Tengkorak berdiri sejak 1993 dan mulanya tidak berbeda dari band Metal grindcore lainnya. Perubahan terjadi di awal 2000an, ketika personel Tengkorak mengaku mendapat hidayah bahwa musik Barat adalah “konspirasi Barat untuk merusak anak muda”, begitu keterangan personel Tengkorak, Ombat Nasution.

Berbeda dengan lirik lagu metal lain yang bertema anti Tuhan, memuja setan dan kebebasan. Lirik-lirik lagu Tengkorak bersumber dari sirah nabawi, Alquran, dan hadis. Menurut Ombat, itu adalah perjuangan band Metal untuk berjihad dengan musik. Spirit anti-Zionisme bisa dilihat dalam lirik yang digunakan Tengkorak dalam lagunya, Jihad:

To whom it may concern, which testify to Syahadat.

Israel had declared a war by throwing words.  Let’s fight in the name of Allah, jihad fi Sabilillah!

 

Selain itu, Tengkorak juga menjadi band yang mempopulerkan salam satu jari sebagai salam pengganti symbol tanduk metal (horn sign). Gerakan menudingkan jari telunjuk ke arah langit itu diterjemahkan sebagai symbol Tauhid, yakni menyembah satu Tuhan, Allah. Selain Tengkorak, band Metal lain yang mempopulerkan salam satu jari adalah Purgatory.

Pengaruh Islam ini tidak hanya dianut oleh band secara kelompok. Islamisasi Metal ini bahkan sampai pada level personal mengambil keputusan untuk memilih Islam sebagai jalan hidup. Yang kini sangat populer dengan istilah hijrah.

Beberapa musisi Metal yang mendapatkan hidayah. Ombat, pentolan Tengkorak sendiri salah satunya. Selain Ombat, ada Irvan Sembiring yang disapa Ivan Rotor. Rotor sendiri adalah band Metal yang jadi pembuka konser Metallica di Indonesia tahun 1993. Kemudian ada pula Derry gitaris band Betrayer, yang kini menjadi pendakwah dan dikenal dengan nama Derry Sulaiman. Derry justru mendapatkan himbauan untuk berhijrah atas pengaruh Irvan.

Daftar nama ini bisa diperluas lagi jika menyebut nama musisi dari genre lain. Beberapa di antaranya Sakti gitaris Sheila on 7, Ucay vokalis Rocket Rockers, Barry Saint Loco, Reza drummer Peterpan, atau Sunu vokalis band Matta yang belakangan digosipkan punya hubungan dengan Umi Pipik.

Para musisi ini punya kecenderungan yang mirip, yakni berkomitmen untuk hijrah dari aktivitas bermusik untuk mendalami agama Islam.  Arus ideologi lintas negara juga punya andil, mengingat mereka belajar sampai ke luar negeri seperti Pakistan atau India.

Para musisi ini  juga tak segan menampilkan simbolisme yang kuat, dengan berpenampilan memakai gamis atau surban. [Bersambung]