Kebiasaan banyak orang, makan tiga kali sehari–pagi, siang, dan malam. Mungkin karena itu, maka waktu minum obat sama dengan waktu makan; tiga kali sehari.
Apa Nabi SAW juga makan tiga kali sehari? Ternyata, tidak. Jika Nabi SAW sudah makan di malam hari, maka beliau tak makan di siang hari. Begitu juga, jika Nabi SAW sudah makan di siang hari, maka beliau tak makan di malam hari.
Abu Nu’aim al-Isfahani dalam kitab Hilyatul Auliya’ mengutip Hadits yang menjelaskan Nabi SAW tak makan siang itu.
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان إذا تغدى لم يتعش وإذا تعشى لم يتغد
Jika kita hendak ikut Nabi SAW, maka siapa yang sudah makan di siang ini, maka dia tak makan di malam nanti. Dan jika tak makan di siang ini, maka dia boleh makan di malam nanti.