Quraish Shihab: Tuhan Menghendaki Perbedaan yang Melahirkan Keragaman, Bukan Pertentangan

Quraish Shihab: Tuhan Menghendaki Perbedaan yang Melahirkan Keragaman, Bukan Pertentangan

Menurut Quraish Shihab, perbedaan itu direstui oleh Al-Quran, namun dengan syarat tertentu.

Quraish Shihab: Tuhan Menghendaki Perbedaan yang Melahirkan Keragaman, Bukan Pertentangan

Jakarta – Perbedaan di tengah masyarakat harus dipahami sebagai sesuatu yang alami dan tak terhindarkan, bukan sebagai sumber pertentangan. Hal ini disampaikan oleh cendekiawan Muslim Prof. Quraish Shihab dalam konferensi pers peringatan 20 tahun Pusat Studi Al-Quran (PSQ) yang diadakan di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Sabtu (15/2/2025).

Dalam paparannya, Prof. Quraish menegaskan bahwa Islam mengajarkan bahwa perbedaan adalah bagian dari sunnatullah yang harus diterima dengan sikap terbuka.

“Perbedaan itu adalah keniscayaan. Perbedaan yang diajarkan Al-Quran adalah perbedaan yang melahirkan keragaman, bukan pertentangan. Tuhan memang menghendaki kita berbeda,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa keberagaman harus dilihat sebagai kekayaan yang memperkaya kehidupan sosial, bukan sebagai alasan untuk saling bertentangan atau menegasikan satu sama lain. Oleh karena itu, pemahaman mengenai perbedaan ini perlu terus disosialisasikan agar tidak menjadi sumber konflik di masyarakat.

“Bagaimana ide tentang perbsaan itu difahami masyarakat, tapi perbedaan untuk keragaman bukan pertentangan,” jelasnya.

Oleh karena itu, menurut mantan Menteri Agama RI ini, ungkapan ‘bisa jadi pendapatku benar, dan yang lain salah, atau sebaliknya’ kurang tepat.

“Kemungkinan benarnya ada pada dua belah pihak, kemungkinan salahnya ada pada dua pihak,” paparnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Ahmad Fikri as-Segaf (Ketua Yayasan Lentera Hati), Dr. Muchlis M. Hanafi (Direktur PSQ), serta Ulil Abshar Abdalla (Dewan Pakar PSQ). Selain membahas peran PSQ dalam kajian Al-Quran, diskusi juga menyoroti pentingnya membangun pemahaman Islam yang moderat dan inklusif dalam menghadapi tantangan sosial di era modern.

(AN)