Quraish Shihab memberikan pesan bahwa saat kita, baik laki-laki atau perempuan, mencintai seseorang dan hendak menikahinya, maka kita harus katakan kepada orang tersebut.
Pesan Quraish Shihab ini disampaikan dalam acara Shihab & Shihab yang tayang di kanal Youtube Najwa Shihab. Saat itu juga turut hadir pasangan selebritis, Hanung Bramantyo dan Zaskia A. Mecca. Saat itu, tema yang sedang didiskusikan adalah “Jawabannya adalah Cinta”. Tema ini senada dengan salah satu buku terbaru Quraish Shihab yang berjudul sama.
“Agama berpesan kepada orang yang mencintai orang lain untuk menyatakannya. Itu dulu, satu,” ucap ayah Najwa Shihab ini.
Quraish Shihab mengutip sabda Rasulullah SAW yang berbunyi, “Siapa yang mencintai seseorang, sampaikan kepadanya.”
Jika dilacak, hadis ini, dengan redaksi yang berbeda diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dalam Sunan-nya.
“Kalau ditolak bagaimana, bi?” tanya Najwa.
“Ya, kalau ditolak itu sudah resiko,” jawab sang ayah.
Namun yang perlu ditekankan, pernyataan Quraish Shihab dalam hal ini adalah bagi siapapun yang mencintai lawan jenisnya dengan maksud untuk menikahi.
“Tidak ada yang paling baik dari kedua orang yang saling mencintai, kecuali menikah,” sebutnya dalam bukunya “Jawabannya adalah Cinta.”
Dalam paparannya, mantan rektor IAIN Jakarta ini juga mengatakan bahwa ini berlaku juga bagi perempuan. Selama ini perempuan dikatakan lebih baik menunggu pinangan dari pada harus mulai mengatakan kepada seorang lelaki secara jujur.
Menurut Quraish Shihab, hal itu hanya budaya saja, padahal sebenarnya, Islam menganjurkannya kepada semua jenis. Meminang dan menyatakan kesukaan dan rasa cinta kepada lawan jenis bukan hanya tugas laki-laki saja, seolah perempuan tidak baik jika menyatakan atau meminang terlebih dahulu.
Pendiri Pusat Studi Al-Quran (PSQ) Jakarta ini juga menunjukkan bahwa antara Nabi Muhammad SAW dan Khadijah binti Khuwailid, yang pertama kali meminang adalah Khadijah RA.
Ini menjadi pesan buat kita semua bahwa tidak semua orang mengerti perasaan orang lain. Walaupun demikian, menurut Quraish Shihab, agama menganjurkan kepada kita untuk mencintai sesuatu secara wajar.
“Kalau engkau mencintai sesuatu, cintailah dengan wajar!” tegasnya. (AN)