Quraish Shihab: Ilmu Harus Dihiasi Hikmah, Jangan Sampai Menjerumuskan

Islami.co (Jakarta) – Cendekiawan Muslim Prof. Dr. M. Quraish Shihab menekankan pentingnya hikmah dalam ilmu pengetahuan agar tidak menjerumuskan manusia.

Hal ini ia sampaikan dalam diskusi Shihab dan Shihab bersama putrinya, Najwa Shihab, dalam rangka peringatan 20 tahun Pusat Studi Al-Quran (PSQ) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (15/2/2025).

Saat itu, Guru Besar Tafsir UIN Jakarta ini ditanya keterlibatan beliau dalam Majelis Hukama al-Muslimin, salah satu lembaga internasional yang berkedudukan di Abi Dhabi.

“Kita kekurangan hikmah. Kita banyak ilmu, tapi menjerumuskan,” ujar Prof. Quraish mengingatkan bahwa ilmu tanpa kebijaksanaan dapat membawa keburukan. Ia mengutip sabda Nabi Muhammad SAW yang berisi doa agar dijauhkan dari ilmu yang tidak bermanfaat:

Allahumma inni a’udzubika min ilmin la yanfa’, wa min qalbin la yakhsha’, wa min nafsin la tashba’, wa min da’watin la yustajabu laha.

(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak pernah merasa cukup, dan dari doa yang tidak dikabulkan).

Menurut Prof. Quraish, ilmu yang tidak berguna saja harus dihindari, apalagi yang menyesatkan dan merusak. Ia mencontohkan dampak ilmu yang disalahgunakan, salah satunya terhadap lingkungan.

“Lihatlah dunia kita, iklim,” katanya, mengisyaratkan bagaimana eksploitasi ilmu tanpa hikmah telah merusak keseimbangan alam.

Prof. Quraish juga menekankan bahwa hikmah adalah nilai yang harus menghiasi kemanusiaan.

”Kita menghiasi kemanusiaan dengan hikmah, dan menonjolkan bukan hanya persaudaraan sesama Muslim, tapi juga sesama manusia,” ujarnya.

Diskusi yang berlangsung dalam suasana hangat ini menjadi salah satu sesi utama dalam peringatan 20 tahun PSQ, lembaga yang ia dirikan oleh Prof. Quraish Shihab untuk mendalami kajian Al-Quran dan nilai-nilai kebijaksanaan di dalamnya.

(AN)