Cara jalan secara tidak langsung menggambarkan karakter seseorang. Orang rajin dan semangat cara jalannya akan berbeda dengan orang yang malas. Orang yang rajin dan penuh semangat akan berjalan dengan tegap dan ayunan langkah kakinya kuat dan kokoh. Ini tentu beda dengan orang yang malas dengan tidak semangat.
Rasulullah sebagai panutan manusia tentu cara jalannya tegap dan penuh semangat. Dalam hadis riwayat Anas bin Malik disebutkan:
إذا مشى يتكفأ
“Rasulullah berjalan dengan tegap” (HR: Al-Tirmidzi)
Dalam riwayat lain ditegaskan:
إذا مشَى تكفَّأ تكفُّؤًا كأنَّما ينحَطُّ من صبَبٍ
“Rasulullah SAW berjalan dengan menghentakkan kakikanya seakan-akan beliau turun dari tempat yang tinggi” (HR: Al-Tirmidzi)
Riwayat yang hampir sama dengan ini menjelaskan:
إذا مشى تقلع كأنما ينحط في صبب
“Rasulullah berjalan dengan tegap seakan beliau turun ke tempat yang rendah” (HR: Al-Tirmidzi)
Cara jalan Rasulullah diibaratkan seperti orang yang turun dari tempat yang tinggi. Kenapa demikian? Karena biasanya orang yang berjalan di tempat yang landai atau di jalan yang menurun biasanya lebih hati-hati dan mengayunkan langkahnya dengan kuat dan kokoh. Kalau tidak bisa jatuh. Selain itu, ini menunjukkan Rasulullah jalan dengan penuh semangat dan tidak malas-malasan.