Pesan Cinta Menteri Agama untuk 1200 Guru Madrasah

Pesan Cinta Menteri Agama untuk 1200 Guru Madrasah

Guru Madrasah adalah kunci pendidikan yang kadang terlupakan

Pesan Cinta Menteri Agama untuk 1200 Guru Madrasah

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menyatakan bahwa peran guru penting bagi pengembangan kualitas generasi muda. Sebab itu, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap peran tersebut.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya pada guru-guru kita, guru-guru madrasah yang sudah memberikan yang terbaik yang dimilikinya bagi pengembangan kualitas anak-anak kita,” ujar menag Lukman saat meresmikan kegiatan jalan sehat bersama 12.000 guru madrasah, Ahad (11/11) pagi di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Menag mengajak kepada para guru agar senantiasa merawat rasa cinta dalam mendidik anak-anak. Karena menurutnya, mengajar dan mendidik tidak hanya semata mentransformasikan ilmu pengetahuan, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah membentuk karakter dan watak serta menanamkan nilai-nilai kebajikan kepada murid.

“Di mana nilai-nilai itulah yang nanti akan menjadi panduan mereka dalam kehidupan,” jelasnya.

Nilai-nilai tersebut juga akan menjadi pedoman dan pijakan ketika para murid menjalani kehidupan di tengah masyarakat. “Sekali lagi mendidik dengan cinta karena dengan cinta kita bisa mengembangkan kasih sayang dan kebajikan,” tegas Menag.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Kamaruddin Amin mengatakan, kegiatan jalan sehat ini merupakan rangkaian untuk memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2018 yang digelar Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah.

“Yang pada puncaknya nanti akan dilakukan 26 November 2018 di Surabaya,” ucap Kamaruddin Amin yang menegaskan jumlah peserta jalan sehat tidak kurang dari 12.000 guru madrasah dari Jabodetabek dan berbagai daerah.

Menurutnya, kegiatan jalan sehat ini merupakan ikhtiar untuk merawat dan menumbuhkan semangat pengabdian dan dedikasi para guru madrasah. Karena guru merupakan pelaku perubahan sosial, kreator peradaban, bahkan merupakan salah elemen yang menentukan perjalanan bangsa Indonesia.

“Karena guru merupakan pelaku utama penyiapan generasi bangsa ke depan,” terangnya.

Kamaruddin memaparkan, ada sejumlah kegiatan yang dipersiapkan dalam rangka memperingati HGN oleh Kemenag, yaitu kompetisi guru dan tenaga kependidikan berprestasi, lomba iklan layanan masyarakat, lomba video pendek hari guru nasional, lomba foto dan expo guru dan kepala madrasah.

“Semua dilakukan dalam rangka mendorong, merawat, dan menumbuhkan semangat dedikasi dan pengabdian para guru madrasah kepada bangsa dan negara,” tandasnya. (*)