Perlukah Mengawal Islam Ramah di Kampus?

Perlukah Mengawal Islam Ramah di Kampus?

Perlukah Mengawal Islam Ramah di Kampus?

Bandar Lampung–Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) lahir atas dasar kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan asupan gizi rohani yang rahmatan lil’alamin.Berkaitan dengan itu, mahasiswa Universitas Lampung (Unila) tergabung dalam KMNU bertekad mengawal Islam ramah di kampus.

“KMNU Unila yang menginjak usia anak-anak ini menjadi harapan besar bagi mahasiswa yang rindu Islam ramah, Islam yang menghargai kearifan dan budaya bangsa yang tidak berseberangan dengan dasar agama,” ujar aktivis KMNU Unila, Adam Rouf, di Bandar Lampung, Jumat (11/16).

Mahasiswa Biologi MIPA 2015 itu menjelaskan, KMNU Unila bersiap menyambut pesta hari lahir organisasi dideklarasikan 5 Desember 2010.

“Harapannya diusia yang keenam, KMNU Unila mampu menunjukkan eksistensinya dalam menjunjung tri dharma perguruan tinggi, menjadi organisasi yang mandiri dan mampu menjadi motor penggerak dalam Islam rahmatan lil’alamin” ujar Adam lagi.

Berdasarkan kesepakatan, Adam dipercaya sebagai ketua pelaksana Harlah KMNU Unila yang diberi nama “Dies Maulidiyah Ke 6 KMNU Unila”.

Seluruh rangkaian kegiatan tersebut nantinya untuk menebar benih Islam yang damai di kampus dan menyambung tali silaturahmi dengan para ulama, civitas akademika, dan masyarakat pada umumnya.

Majelis Pertimbangan Organisasi KMNU Unila Ahmad Saroji menambahkan, harakah (gerakan) tersebut perlu dilakukan sehubungan salah satu pusat pengkaderan Islam radikal disinyalir justru ada di kampus. (MN Rosihun).