Perlengkapan yang Perlu Disiapkan Saat Umrah di Musim Dingin

Perlengkapan yang Perlu Disiapkan Saat Umrah di Musim Dingin

Berikut beberapa peralatan yang wajib disiapkan agar tetap nyaman selama ibadah umrah di musim dingin.

Perlengkapan yang Perlu Disiapkan Saat Umrah di Musim Dingin
Jemaah haji Indonesia saat shalat di belakang Multazam selepas melaksanakan umrah. (Alvin_Islamidotco – MCH 2024)

Musim dingin di Tanah Suci menjadi tantangan tersendiri bagi jamaah umrah. Suhu yang bisa mencapai 16-18°C di Makkah dan lebih rendah lagi di Madinah membuat ibadah umrah memerlukan persiapan khusus, terutama dalam hal perlengkapan. Jika Anda berencana melaksanakan umrah di musim dingin seperti sekarang, berikut beberapa peralatan yang wajib disiapkan agar tetap nyaman selama ibadah.

1. Pakaian Hangat yang Sesuai

Musim dingin di Arab Saudi memiliki karakteristik suhu rendah pada pagi dan malam hari, meskipun siang hari tetap cukup hangat. Oleh karena itu, siapkan pakaian hangat yang ringan tetapi efektif.

  • Jaket atau Sweater: Pilih jaket berbahan fleece atau wol yang mudah dilipat dan ringan dibawa.
  • Long Johns atau Thermal Wear: Pakaian dalam thermal sangat membantu menjaga suhu tubuh, terutama saat suhu turun drastis.
  • Kaos Kaki Tebal: Jangan lupa membawa kaos kaki berbahan wol atau katun tebal untuk menjaga kaki tetap hangat, terutama saat berada di Masjid Nabawi atau Masjidil Haram.

Namun, penting untuk diingat bahwa bagi jamaah laki-laki, pakaian hangat seperti jaket atau sweater hanya boleh dikenakan di luar rangkaian pelaksanaan ibadah umrah. Saat melaksanakan thawaf, sa’i, atau berada dalam kondisi berihram, pakaian selain kain ihram tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakannya hanya di luar waktu ibadah dan menggantinya dengan kain ihram yang sesuai.

2. Perlengkapan Penutup Kepala dan Tangan

Melindungi bagian tubuh yang rentan seperti kepala, leher, dan tangan sangat penting di musim dingin.

  • Sarung Tangan: Pilih sarung tangan berbahan hangat tetapi tetap memungkinkan Anda bergerak bebas untuk beribadah, seperti membuka kitab atau menggunakan ponsel.
  • Syal: Syal dapat melindungi leher dari angin dingin. Pilih yang berbahan lembut agar nyaman dipakai dalam waktu lama.
  • Kupluk atau Beanie: Penutup kepala berbahan wol membantu menjaga kehangatan tubuh, terutama saat berada di luar masjid.

Namun, seperti halnya jaket, sarung tangan atau kupluk juga tidak boleh digunakan selama berihram bagi jamaah laki-laki, karena aturan ihram melarang penggunaan pakaian yang membentuk tubuh.

3. Pelembap dan Perlengkapan Kesehatan

Musim dingin sering kali membuat kulit kering, apalagi di daerah gurun yang kelembapannya rendah. Selain itu, stamina perlu dijaga agar tidak mudah sakit.

  • Lotion dan Lip Balm: Bawa lotion dan lip balm untuk mencegah kulit pecah-pecah. Pastikan produk yang Anda pilih tidak mengandung alkohol agar tetap sesuai syariat.
  • Obat-obatan Pribadi dan Pendukung: Selain obat flu dan vitamin, siapkan juga:
    • Obat untuk gangguan pencernaan, seperti antasida atau obat diare.
    • Obat anti nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.
    • Salep penghangat untuk otot, yang bisa membantu mengurangi pegal setelah berjalan jauh.
    • Plester luka kecil untuk berjaga-jaga jika ada cedera ringan.
  • Masker dan Hand Sanitizer: Meski pandemi mulai mereda, menjaga kebersihan dan kesehatan tetap menjadi prioritas.

4. Perlengkapan Khusus untuk Ibadah

Musim dingin juga memengaruhi kenyamanan selama beribadah, sehingga beberapa perlengkapan tambahan bisa sangat membantu.

  • Karpet atau Alas Duduk Lipat: Lantai masjid di musim dingin terasa dingin, terutama saat shalat di luar ruangan. Alas duduk lipat kecil akan sangat membantu.
  • Payung atau Jas Hujan: Musim dingin di Arab Saudi sering disertai hujan ringan. Payung atau jas hujan kecil akan membantu Anda tetap kering.
  • Tas Pinggang atau Selempang: Tas kecil yang mudah dibawa sangat praktis untuk menyimpan barang-barang penting seperti lotion, lip balm, atau masker.
  • Kain Ihram Cadangan: Jamaah disarankan membawa kain ihram lebih dari satu set. Hal ini penting untuk berjaga-jaga jika kain ihram utama kotor atau basah, terutama di musim dingin yang kadang disertai hujan.

5. Alas Kaki yang Nyaman

Saat umrah, Anda akan banyak berjalan, baik saat thawaf, sa’i, maupun menjelajahi sekitar masjid. Alas kaki yang nyaman adalah kunci agar ibadah tetap lancar.

  • Sepatu atau Sandal Tertutup: Pilih alas kaki dengan bahan yang melindungi dari dingin tetapi tetap ringan dan nyaman dipakai untuk berjalan jauh.

6. Perlengkapan Teknologi yang Mendukung

Meski bukan prioritas utama, perlengkapan teknologi dapat membantu perjalanan Anda menjadi lebih lancar.

  • Power Bank: Musim dingin membuat baterai ponsel cepat habis. Power bank akan memastikan Anda tetap bisa mengakses aplikasi penting seperti Al-Quran digital atau aplikasi panduan umrah.
  • Adaptor Universal: Pastikan Anda membawa adaptor yang kompatibel dengan stopkontak di Arab Saudi.

Persiapan Mental dan Spiritual

Selain perlengkapan fisik, jangan lupakan persiapan mental dan spiritual. Musim dingin yang dingin dan angin kencang mungkin membuat tubuh lelah lebih cepat, tetapi tetaplah fokus pada niat awal Anda untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Melaksanakan umrah di musim dingin menawarkan pengalaman unik yang tak terlupakan. Dengan persiapan yang matang, kenyamanan selama perjalanan dapat terjaga, sehingga Anda dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan maksimal. Semoga umrah Anda penuh berkah dan kembali dengan membawa ketenangan hati.