Dikisahkan oleh Abu Qasim Al Qusyairi bahwasanya dirinya pernah mendengar sebuah cerita dari Abu Amr. Disebutkan oleh Abu Amr bahwa ada pada suatu hari seorang menteri bernama Ali bin Isa menunggang kuda kebesarannya menyusuri jalan yang telah dijejali oleh masyarakat.
Bersama dengan rombongannya yang berjumlah besar mereka berjalan melewati masyarakat yang mengelu-elukannya. rombongan menteri itu tampak bangga dengan antusiasme rakyat. Masyarakat sangat kagum dengan rombongan yang besar dan megah ini. Mereka bertanya siapakah gerangan penunggang kuda yang tampak gagah perkasa itu.
Rombongan para pejabat ini menyusuri kerumunan masayarakat. Setelah berjalan agak lama tiba-tiba ada seorang perempuan berkata dengan lantangnya. “ Sampai kapan kalian terus bertanya-tanya siapkah dia,siapakah dia? Dia sesungguhnya adalah hamba yang terjatuh dari pandangan Allah. Allah sedang mengujianya dengan sesuatu yang kalian saksikan saat ini.”
Tentu saja perkataan ini membuat khalayak menjadi kaget. Tak terkecuali Ali bin Isa. Ia mendengar perkataan perempuan itu. Dirinya merasa disindir dan sadar bawah yang dikatakannya itu benar. Serta merta Ali bin Isa langsung pulang. Sesampainya di rumah ditanggalkannya semua baju kebesaran dan kemudian mengundurkan diri dari jabatannya. Ia kemudian pergi ke Makkah dan tinggal di kota suci tersebut.