Setelah kita dibangkitkan dari kubur, nanti amal kita juga akan dihisab oleh Allah. Masing-masing orang dihisab dengan kondisi yang berbeda-beda, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Agar amal kita nanti dihisab dengan ringan, maka kita dianjurkan untuk selalu memohon kepada Allah dengan membaca doa berikut;
اللَّهُمَّ حَاسِبْنِي حِسَابًا يَسِيْرًا
Allohumma hasibni hisaban yasiron.
”Ya Allah, periksalah amal saya, dengan pemeriksaan yang ringan.”
Doa ini bersumber dari hadis riwayat Imam al-Hakim dari Sayidah Aisyah, dia berkata;
سمعت النبيّ صلى الله عليه وسلم يقول اللَّهُمَّ حَاسِبْنِي حِسَابًا يَسِيرًا قلت: يا رسول الله ما الحساب اليسير؟ قال أن يُنْظَرَ فِي سَيِّئاتِهِ فَيُتَجَاوَزُ عَنْهُ، إنَّهُ مَنْ نُوقِشَ الْحِسَابَ يَوْمَئِذٍ هَلَكَ
“Saya mendengar Nabi SAW berkata, ‘Allohumma hasibni hisaban yasiron.’ Saya berkata, ‘Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud hisab yang ringan?’ Nabi SAW berkata, ‘Dia diperlihatkan kesalahannya kemudian dia diampuni. Sesungguhnya siapa saja yang dipersulit hisabnya pada hari itu, maka dia celaka.”
Selengkapnya, klik di sini