Disebutkan bahwa Syeikh Ya’kub al Kasia’i adalah seorang ahli tafsi dan imam yang zuhud. Seorang ulama yang alim dan penuh dengan ilmu. Beliau pernah bercerita tentang Hazim ibn Walid yang sedang sakit parah. Dipanggillah seorang dokter untuk mengobati penyakitnya oleh keluarganya.
Tak berapa lama datanglah seorang dokter. Dengan tekun dokter tersebut memeriksa tubuh Hazim. Dokter tersebut tampak termenung dan heran. Ia kemudian memeriksa Hazim kembali.
Hal yang sama terjadi. “Tidak ada penyakit apapun yang ada pada Tuan Hazim,” kata dokter kepada keluarganya. Kemudian dokter tersebut melanjutkan pembicaraan dan bekata, “Coba tanyakan pada dirinya mungkin dia tahu apa yang sedang dideritanya.”
Maka keluarganyapun menanyakan kepada Hazim apa yang tengah dirasakannya. Sejenak kemudian Hazimpun menjawab, “Benar, aku sama sekali tidak berpenyakit. Sebenarnya sakitku hanya takut kepada Allah yang Maha Mulia dan Maha Pemberi. Aku takut menonjolkan amal, takut hisab (penghitungan amal baik buruk di hari kiamat-red) takut hilangnya iman dari dadaku dan menjadi orang yang berhak menerima siksa. Sungguh sangat berbahagia mereka yang meninggalkan dunia fana ini dengan iman , perjalanannya menuju surga yang kekal.”
Mendengar hal tersebut keluarga dan orang yang disekitarnya hanya termangu.
Wallahu A’lam.