Pengantin Sahur, Tradisi Ramadhan yang Unik di Indragiri Hilir

Pengantin Sahur, Tradisi Ramadhan yang Unik di Indragiri Hilir

Pengantin Sahur, Tradisi Ramadhan yang Unik  di Indragiri Hilir

Sebuah festival unik ada di Indragiri Hilir, Riau. Pengantin Sahur namanya. Sebuah festival yang khusus digelar di bulan Ramadhan. Pada tahun ini dihadiri 700o pengunjung.

Tradisi ini mulai tahun 1970 yang bertujuan untuk membangunkan waega agar tidak ketiduran dan bisa makan sahur. Yang jadi pengantin adalah laki-laki yang dirias menjadi sepasang pengantin. Pengantin Sahur ini memang hanya ada di Desa Pulau Alas.Para pengantin mewakili Rukun Tetangga, Rukun Warga dan Dusun yang ada di Desa Pulau Palas.
Untuk tahun ini ada sekitar 12 pengantin yang ikut festival yang diselenaggarakan pada tengah malam. Kecantikan, keserasian maupun singgasana tempat pengantin menjadi kriteria penilaian. Mereka diarak keliling desa di kecamatan Tembilahan Hulu ini. Arak arakannya biasanya dilaksanakan tiap malam Mingu pada bulan Ramadhan mulai pukul 03.00 hingga 02.30.

Peserta biasanya berdiri di atas gerobak kecil yang telah diberi roda. Gereobak itu layaknya tempat pelaminanwarna warni. Adapun listrik yang ada disalurkan melalui genset yang berada di belakang gerobak pengantin. Untuk tahun ini acara yang selenggarakan pada Minggu (11/05)