Ditjen Pendidikan Islam Kementrian Agama, Kamarudin Amin, akan merencanakan beasiswa luar negeri untuk santri berprestasi. Selama ini, sejak 2005. Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama memang telah memberikan beasiswa kepada para santri beprestasi.
Sayangnya, beasiswa yang diterima oleh santri berprestasi selama ini hanya untuk kuliah di beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Menurut Kamarudin Amin, para santri terbukti mampu mengikuti perkuliahan diberbagai disiplin keilmuan, mulai dari kedokteran, farmasi, teknik industri, pertanian, dan lainnya.
Setelah dua belas tahun berjalan, ia menilai bahwa sudah saatnya akses pendidikan santri diperluas hingga perguruan tinggi di luar negeri. Karenanya, Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) perlu diperluas cakupannya tidak hanya untuk perguruan tinggi dalam negeri.
“Kita berharap PBSB tidak hanya untuk program studi di dalam negeri. Ke depannya kita harus merumuskan langkah-langkah persiapan beasiswa bagi santri ke luar negeri,” terang Kamaruddin Amin sebagaimana dirilis website resmi Kemenag.