Ini kisah tentang Ibrahim bin Adham tentang mimpinya. Dikisahkan bahwa suatu hari ia bermimpi. Dalam tidurnya itu ada yang berkata,” Wahai Ibrahim, Maimunah yang berkulit hitam itu akan menjadi istrimu kelak di surga.”
Mimpi itu membuat Ibrahim terbangun. Keesokan hari dirinya mencoba menelusuri jejak perempuan yang dimaksud. Ia bertanya kepada siapapaun tentang sosok Maimunah yang katanya akan menjadi istrinya di surga. Hingga akhirnya sampailah ke kota Himsha dimana Ibrahim menemui titik terang. Ada orang yang bilang bahwa Maimunah sudah menjadi “gila” dan tidak mau ketemu dengan siapapun.
“ Coba tunjukkan di mana dia sekarang,” kata Ibrahim.
“ Kami telah memberikan beberapa ekor kambing untuk dipelihara di kuburan,” jawab orang tersebut.
Setelah mendapat kabar itu, Ibrahim langsung menuju tempat yang dimaksud. Apa yang dilihatnya menjadikan Ibrahim takjub. Nampak Maimunah sedang melakukan solat. Setelah selesai Maimunah langsung berkata kepada Ibrahim,” Wahai Ibrahim janji kita ketemu di surga bukan di sini.”
Apa yang terjadi membuat Ibrahim kagum. Ia mengakui kewaskitaan Maimunah. Ibrahim kemudian berkata,” Subhanallah, bukankah engkau menerima amanat untuk memelihra kambing-kambing itu. Lalu mengapa engkau biarkan kambing itu berkumpul dengan serigala.”
“ Ya benar! Aku memang diberi amanat untuk memelihara kambing-kambing itu. Namun kuserahkan kambing-kambing itu kepada Tuhan yang menciptakannya.” Mendengar jawaban itu Ibrahim hanya terdiam. Kemudian Maimunah melanjutkan perkataannya,” telah hilang rasa malu antara aku dan Tuhanku yang karenanya aku Solat. Dialah yang menghilangkan permusuhan antara kambing dan serigala itu.” Setelah itu Maimunahpun pergi dengan mendendangkan syair dan meninggalkan Ibrahim bin Adham.