Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh Pada 1 September 2017

Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh Pada 1 September 2017

Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh Pada 1 September 2017

Tanggakl 23 Agustus menjadi awal bulan Dzuhijjah 1437 H. Hal ini terangkum dalam keputusan sidang isbat yang digelar Kementerian Agama dan dihadiri perwakilan Ormas di Jakarta kemarin. Dalam sidang tersebut juga menetapkanHari Raya Idul Adha jatuh pada 1 September 2017.

“Hari ini kita berhasil menentukan 1 Zulhijjah jatuh pada 23 Agustus 2017. Oleh karenanya, Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Jumat, 1 September 2017,” kata Sekjen Kemenag Nur Syam didampingi Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher, Ketua MUI Abdullah Zaedi saat konpres usai Sidang Isbat di Kantor Kemenag Jl MH Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (22/08).

Menurutnya ketetapan ini adalah hasil dari laporan tim pemantau yang melihat hilal. “Ada 10 oarang sudah melihat hilal, ada peneliti Boscha, perwakilan falakiyah NU, tokoh umat Islam, dan perwakilan Kantor Kementerian Agama, semua mengatakan melihat hilal,” terangnya seperti dilansir Kemenag.go.id.

Sebelumnya, anggota Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya menyampaikan bahwa posisi hilal awal Zulhijjah di lokasi pemantauan Pelabuhan Ratu, tingginya mencapai 7,50 derajat, jarak busur bulan – matahari 7,54 derajat, umur hilal 16 jam 22 menit 22 detik dan fraksi iluminasi hilal 0,61 persen.

Sementara itu Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher mengapresiasi Pemerintah yang telah membuat keputusan bersama dengan perwakilan Ormas Islam terkait awal Zulhijjah 1438H. “Komisi VIII memberikan apresiasi kepada pemerintah dan perwakilan Ormas dalam membuat keputusan untuk menentukan awal Zulhijjah 1438 H,” katanya.

Untuk itu DPR khususnya komisi VIII bersyukur, tahun ini masyarakat Indonesia dapat bersama-sama melaksanakan idul fitri dan idul adha. “Apresiasi kepada pemerintah dan Ormas Islam yang memberikan pandangannya, sehingga membuat keputusan bersama, agar masyarakat Indonesia menghadapi Hari Raya Idul Adha secara bersama. Mari tingkatkan keimanan untuk kurban dalam meningkatkan kepedulian social,” ujar Ali Taher.