Akhir-akhir ini, kasus pembunuhan sangat marak terjadi di Indonesia. Beragam kasus pembunuhan tersebut terjadi atas dasar berbagai motif mulai dari motif sakit hati, balas dendam, ingin menguasai harta benda milik korban, dan sebagainya. Kasus pembunuhan yang terjadi akhir-akhir ini pun dilakukan dengan sangat sadis tanpa mempedulikan hati nurani. Bahkan kasus pembunuhan pun bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk pihak keluarga ataupun kerabat dekat.
Seperti halnya kasus pembunuhan sadis yang menimpa satu keluarga di Bekasi pada 13 November 2018, empat orang anggota keluarga tersebut justru dibunuh oleh keluarga mereka sendiri dengan menggunakan linggis atas dasar motif sakit hati.
Tak hanya itu, kasus pembunuhan sadis juga terjadi pada seorang pengemudi grab car asal Palembang yang sempat menghilang sejak tanggal 29 Oktober 2018. Mayat korban dan pakaiannya kemudian ditemukan pada tanggal 13 November 2018 dengan kondisi tulang belulang yang sudah terpisah-pisah.
Mengerikan dan mengenaskan, itulah dua kata yang terbayang di pikiran siapa saja saat mendengar kasus-kasus pembunuhan yang sedang marak terjadi. Untuk mengantisipasi tindak kejahatan dan kriminalitas, hendaknya umat Islam memohon perlindungan kepada Allah dari segala tindak kejahatan dengan cara berdoa.
Lalu doa apakah yang hendaknya dipanjatkan untuk memohon perlindungan kepada Allah? Dahulu, Rasulullah SAW selalu membaca beberapa surat sebagai bentuk memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan manusia dan setan. Surat tersebut yaitu al–Mu’awwidzatain. Surat al–Mu’awwidzatain adalah Surat al-Falaq dan surat an-Nas yang memiliki kedudukan tinggi dalam Alquran.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, dalam sebuah hadis disebutkan, “Rasulullah SAW berlindung dari mata jahat jin dan manusia. Ketika turun al–Mu’awwidzatain (an-Nas dan al-Falaq), beliau memakainya dan meninggalkan yang lain.
Nabi SAW selalu membacanya setiap usai menjalankan shalat wajib. Selain itu, Beliau juga membaca surat ini setiap kali akan beranjak tidur untuk menghindari gangguan jin saat terlelap. “Rasulullah SAW memerintahkan saya untuk membaca al–Mu’awwidzat tiap selesai shalat.” (HR. Abu Dawud)
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda, “Wahai ‘Uqbah, bacalah keduanya setiap kamu tidur dan bangun. Tidaklah seseorang bisa meminta atau berlindung dengan seperti keduanya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Khuzaimah)
Oleh sebab itu, umat Islam hendaknya membaca surat al-Falaq dan surat an-Nas untuk memohon perlindungan kepada Allah agar senantiasa terhindar dari kejahatan manusia dan setan.
Selain itu, terkadang seseorang pun bisa saja sedang berada dalam kondisi darurat yang sangat mendesak. Misalnya saja muncul ancaman dari hewan buas atau manusia sehingga harus segera mencari pertolongan. Namun biasanya tak semua orang bisa dengan segera datang memberikan pertolongan meskipun kondisi mengancam tersebut sangat membahayakan.
Jika dalam kondisi yang demikian, maka mohonlah pertolongan kepada Allah dengan membaca doa berikut.
Bismillâhirrahmânirrahîm walâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil ‘adhîm.
Yang artinya adalah, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tidak ada kekuatan dan daya upaya kecuali dengan (pertolongan) Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
Doa tersebut diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Sayyidina Ali apabila dilanda kesulitan yang mengancam jiwa.
Demikianlah doa-doa yang hendaknya dibaca oleh umat Islam agar terhindar dari berbagai macam kejahatan manusia dan setan. Apabila sedang berada dalam suatu kondisi yang mengancam jiwa, maka bacalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Sayyidina Ali seperti yang disebutkan di atas. Barangsiapa membaca doa tersebut, niscaya kelak Allah akan melenyapkan berbagai malapetaka menurut kehendak-Nya.
Wallahu a’lam.