Pasca Teror di Masjid Selandia Baru, Umat Muslim Dihimbau Tetap Tenang dan Waspada

Pasca Teror di Masjid Selandia Baru, Umat Muslim Dihimbau Tetap Tenang dan Waspada

Umat Islam dihimbau untuk waspada tapi tetap tenang terkait penyerangan di Selandia Baru

Pasca Teror di Masjid Selandia Baru, Umat Muslim Dihimbau Tetap Tenang dan Waspada

Terkait kejadian tragis di Selandia Baru, Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Haji Syafruddin menyampaikan turut berduka cita bagi seluruh korban penembakan brutal di dua masjid yang sudah menewaskan puluhan muslim itu.

“Innalillahi wainalihi rojiun, atas nama pribadi dan Dewan Masjid Indonesia saya menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya bagi seluruh umat muslim yang menjadi korban penembakan brutal di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood Selandia Baru usai menjalankan shalat Jumat,” kata Syafruddin.

Dua masjid di Deans Ave dan Linwood, Christchurch, Selandia Baru, menjadi sasaran penembakan brutal yang dilakukan sejumlah orang, Jumat (15/3). Saat itu, kedua rumah ibadah tersebut sedang diisi jamaah yang melaksanakan shalat Jumat. Puluhan orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Setidaknya 60 umat muslim menjadi korban penembakan brutal di dua masjid tersebut. Syafruddin mengajak seluruh umat muslim Indonesia dan juga pengurus masjid untuk mendoakan umat muslim yang menjadi korban. Pada kesempatan tersebut, Syafruddin mengajak agar seluruh umat muslim di Indonesia untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitasnya

“Saya minta kepada seluruh umat muslim untuk tetap tenang dan tidak mengambil langkah-langkah yang melanggar aturan,” tegas Syafruddin.

Aksi penembakan di dua masjid di Christchurch terjadi saat umat Muslim di sana menunaikan shalat Jumat. Terdapat ratusan orang di dalam masjid, enam di antaranya adalah warga negara Indonesia (WNI).