Partai Baru Amien Rais Usung Asas “Islam Rahmatan Lil Alamin”, Sekjen PPP Protes Taglinenya Ketikung

Setelah sempat diwarnai drama dengan Mumtaz Rais yang konon akan berenang dari DKI menuju NTT, Amien Rais kini malah semakin yakin dengan partai barunya. Kendati belum memiliki nama yang jelas, partai baru Amien Rais telah menetapkan asas dan semboyan.

Dalam sebuah video yang diunggah dalam akun YouTube Amien Rais Official, Kamis (10/9/2020, Amien mengatakan bilamana partai baru itu akan menggunakan semboyan “Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan”. Sementara itu, asas dari partai tersebut adalah rahmatan lil alamin.

Semboyan dan asas tersebut, menurut Amien, akan membimbing aksi, kiprah, aktivitas, gerakan dan pengorbanan ia dan sahabat-sahabatnya.

“Pendek kata lebih baik dari situasi dan kondisi kita saat ini,” ujar dia.

Lebih jauh, Amien menegaskan bahwa untuk nama resmi partai baru, logo hingga anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) belum bisa ia ungkapkan.

Di lain pihak, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani turut mengomentari asas partai baru yang sedang digagas Amien. Pasalnya, tagline ‘Islam Rahmatan Lil Alamin‘ telah menjadi milik PPP selama puluhan tahun.

“Kalau soal mendirikan partai baru, ya PPP menghormati saja apa yang dilakukan Pak Amien Rais dan kelompoknya. Itu kan bagian dari hak konstitusional warga negara,” kata Arsul, dikutip detik.com.

“Mereka juga mengusung prinsip Islam rahmatan lil alamin. Lha prinsip ini sudah jadi tagline PPP puluhan tahun. Tapi, kalau partai baru Pak Amien mau pakai juga, ya monggo,” tambah dia.

Asrul menjelaskan kalau misi rahmatan lil ‘alamain memang merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam. Dan, manifestasinya adalah berupa keramahan bagi siapa saja.

“Kan memang kewajiban setiap muslim untuk menunjukkan bahwa Islam itu rahmatan lil alamin, manifestasinya Islam itu ramah kepada siapa pun, bukan marah-marah kepada mereka yang berbeda,” terang Wakil Ketua MPR itu.

Lebih lanjut, Arsul juga menanggapi semboyan partai Amien Rais. Menurutnya, semua partai juga berjuang untuk ‘lawan kezaliman dan tegakkan keadilan’.

“Demikian juga soal tagline partainya ya itu menjadi urusan masing-masing. Nanti rakyat yang akan memutuskan lewat pemilu apakah tagline, platform, dan program partai seperti itu laku dijual atau tidak. Yang jelas, kalau soal ‘lawan kezaliman dan tegakkan keadilan’, PPP dan partai lain pun ya berjuang untuk itu,” tutur Arsul.

Tuh, kan malah rebutan. Udah deh, damai aja Pak, damai aja. Urusan beginian aja saling klaim, giliran ada skandal pejabat korup malah angkat tangan. Duh.