Gempa di Sulteng mengakitbakan banyak sekali korban jiwa. Termasuk juga korban yang wafat akibat kena runtuhan efek gempa atau tsunami. Terkait hal ini, Menurut pakar Al-Qur’an KH Ahsin Sakho Muhammad, korban yang meninggal akibat reruntuhan saat gempa, termasuk orang yang mati syahid.
“Mereka (para korban ini-red)termasuk mati syahid akhirat,” tutur beliau.
Pimpinan Majelis Ilmy Pimpinan Pusat Jam’iyyatul Qurra wal-Huffaz (Lembaga Para Hafidz Al-Quran) di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini juga mengisahkan kisah Nabi Muhammad terkait Hal ini.
Beliau pun bercerita, Nabi Muhammad pernah bercakap dengan para sahabatnya.
“Siapa yang kalian anggap sebagai syahid?”
“Orang yang dibunuh di jalan Allah, itulah yang syahid,” kata sahabat
“Kalau begitu syuhada pada umatku sedikit,” kata Nabi Muhammad
“Siapa sajakah mereka wahai Rasulullah?”
“Siapa yang dibunuh di jalan Allah dia syahid, siapa yang mati di jalan Allah dia syahid, siapa yang mati karena tha’un dia syahid, siapa yang mati karena sakit perut maka dia syahid.”
Di dalam hadits lain, lanjut kiai yang hafal Al-Qur’an asal Cirebon ini Nabi Muhammad juga mengatakan, orang yang termasuk golongan mati syahid itu adalah yang terkena musibah tenggelam, luka-luka di tubuh, sakit perut, terbakar, tertiban reruntuhan, dan wanita melahirkan.
Selengkapnya, bisa klik di sini