Orang yang Melakukan Tiga Hal Ini Akan Dimudahkan di Hari Akhirat

Orang yang Melakukan Tiga Hal Ini Akan Dimudahkan di Hari Akhirat

Orang yang Melakukan Tiga Hal Ini Akan Dimudahkan di Hari Akhirat
ilustrasi akhir dari dunia

Manusia yang beruntung pada hari kiamat adalah orang yang hisab (hitungan amal)nya diringankan oleh Allah, serta amal kebaikannya diterima oleh-Nya, dan selamat dari berbagai fitnah, kesengsaraan, kesusahan akhirat.

Imam al-Mundziri dalam at-Targib wat-Tarhib  mengutip sebuah hadis yang berisi tentang  tiga golongan yang akan dipermudah dalam hisabnya serta akan dimasukkan ke dalam surga:

وعن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ثلاث من كن فيه حاسبه الله حسابا يسيرا وأدخله الجنة برحمته قالوا وما هي يا رسول الله بأبي أنت وأمي قال تعطي من حرمك وتصل من قطعك وتعفو عمن ظلمك فإذا فعلت ذلك تدخل الجنة رواه البزار والطبراني في الأوسط والحاكم

Artinya:

”Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA berkata, ‘Rasulullah bersabda, ‘Ada tiga golongan jika kalian termasuk di dalamnya maka akan dihisab  Allah dengan perhitungan yang sangat ringan serta akan dimasukkan ke surga atas rahmat-Nya. Lantas para sahabat bertanya, ‘Siapakah mereka wahai Rasulullah? Kemudian Rasulullah menjawab, ‘Pertama,  bila engkau memberikan sesuatu kepada orang yang telah menghalangimu. Kedua, bila engkau mau menyambung tali silaturahmi kepada orang yang telah memutuskan hubungan. Ketiga, memaafkan orang yang telah menganiaya dirimu. Bila engkau telah mempraktikkannya maka kamu akan masuk surga. (HR. Imam Al-Bazzar dan Imam Thabrani dalam kitab Ausath, dan Imam Hakim).

Menurut Imam al-Munawi dalam Faidhul Qadir menjelaskan bahwa perbuatan di atas merupakan usaha yang sangat berat dilakukan seseorang maka pahalanya yang diberikan juga besar. Sedangkan menurut Imam Ragib al-Asfihani menjelaskan bahwa memaafkan orang yang telah menganiaya dirinya merupakan keberanian diri untuk menundukkan rasa sombong serta menerima kekurangan orang lain yang telah menganiaya.

Maka dari itu ketiga hal ini perlu dipraktekkan dalam kehidupan sebatas kemampuan seseorang sehingga tercipta kedamaian di masyarakat.